Mohon tunggu...
hands sbastiand
hands sbastiand Mohon Tunggu... -

mencintai kebebasan namun membenci kenyataan pahit....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mana Kau, Kebahagiaan Hakiki?

1 November 2011   13:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai sekarang aku belum menemukan makna kebahagiaan yang sebenarnya

Apakah ketika kita bercengkrama bersama keluarga, itu bahagia?

Apakah ketika kita tertawa bersama teman, itu bahagia?

Apakah ketika kita menjadi orang yang dicita-citakan, itu bahagia?

Apakah ketika kita mendapatkan undian lotre, itu bahagia?

Apakah ketika kita bersama kekasih, itu bahagia?

Aku pun tak tahu.....

Apakah ketika seorang petani panen, itu bahagia?

Apakah ketika seorang pedagang jualannya laku, itu bahagia?

Apakah ketika nelayan mendapat banyak ikan, itu bahagia?

Aku telah merasakan kebahagiaan itu semua,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun