Penerapan Mata Kuliah Akuntansi Biaya melalui MBKM Penelitian di Beranda Cafe serta MBKM KKNT di Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Klambir Lima Kebun

Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) masih merupakan metode pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi mereka. Sehingga waktu tunggu yang akan dijalani nantinya oleh para lulusan universitas akan menjadi lebih pendek. Melalui program MBKM diharapkan adanya perluasan jaringan dan kerjasama antar dunia usaha/masyarakat dengan institusi pendidikan.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sebagai salah satu institusi Pendidikan terbesar di kota Medan juga telah menerapkan program MBKM. Salah satu bentuk dari jenis MBKM yang ditawarkan di Universitas Pembangunan Panca Budi yaitu KKNT atau Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan mengedepankan peran mahasiswa sebagai mitra masyarakat desa dalam membangun desa. Beberapa program yang dilakukan pada kegiatan KKNT UNPAB juga ditujukan untuk membantu pemerintah desa untuk mengatasi beberapa permasalahan ekonomi dan sosial di masyarakat, termasuk pendampingan UMKM dalam penentuan biaya produksi. Desa Sidodadi Ramunia menjadi salah satu desa mitra UNPAB pada pelaksanaan Program MBKM KKNT semester genap 2024 yang diikuti oleh dua orang mahasiswa Prodi akuntansi, mereka adalah Audi Elshinta Gading dan Pristy Wulandari. Audi dan Pristy dibimbing oleh pembimbing lapangan yaitu Bu Handriyani Dwilita, SE., M.Si. Selain kedua mahasiswa tersebut, Bu Handriyani juga membimbing seorang mahasiswa MBKM KKNT yang bernama M. Irham Ardiansyah dengan penempatan di Desa Klambir Lima kebun. Kedua desa ini berada di Kabupaten Deli Serdang, maka beberapa program yang dijalankan mengacu kepada program yang akan dicapai salah satunya pendampingan UMKM dalam penentuan biaya-biaya produksi pada proses produksi.

UNPAB juga membuka peluang bagi mahasiswa yang memiliki minat pada penelitian untuk mengikuti MBKM Penelitian. Bu Handriyani juga mendapatkan amanat untuk mendampingi mahasiswa M. Irvan Ayang Daharo yang memilih MBKM Penelitian di UMKM. Dan UMKM yang dipilih sebagai mitra MBKM Penelitian yaitu Beranda Cafe. Pada penelitiannya M.Irvan meneliti tema perhitungan harga pokok Produksi. Permasalahan yang dialami oleh beberapa UMKM tidak jarang berkaitan dengan kesalahan penentuan dan perhitungan biaya produksi, hal ini akan berdampak pada pengakuan laba usaha. Permasalahan ini juga yang ditemui oleh ketiga mahasiswa MBKM KKNT di Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Klambir Lima Kebun. Pelaksanan MBKM ini merupakan salah satu perwujudan dari penerapan matakuliah Akuntansi biaya terkait pemahaman biaya-biaya produksi dan perhitungan harga pokok Produksi.