Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Surat Terbuka untuk Sonya-ku

8 April 2016   14:37 Diperbarui: 8 April 2016   15:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nak, jangan marah.. jangan benci ibu ya jika ibu menuliskan surat ini secara terbuka

Ibu bukan bermaksud menelanjangi kesalahan di muka umum,

Melainkan Ibu ingin agar surat ini juga dibaca oleh Sonya-sonya ibu yang lain..

Nak, dulu.. ketika ibu seusiamu, ibu juga pernah merasakan betapa muda berarti bebas merdeka

Dulu.. ketika ibu seusiamu, juga merasakan betapa marah langsung meledak ketika ketika ditegur

Tapi, ada yang sedikit berbeda..

Dulu, ibu tak akan seberani Sonya, ketika berhadapan dengan polisi.

Polisi kala ibu seusiamu begitu disegani.. Karena apa? Sebab setiap saat orang tua ibu mengancam selalu berkata "Hayo makan, awas.. kalau nggak mau makan, nanti mami panggilkan polisi.."

Lucu memang. Apa ya hubungannya polisi dengan anak yang susah makan? Apa salahnya polisi selalu dibawa-bawa setiap orang tua mengancam? Itulah pikiran Ibu kala sudah beranjak dewasa menjadi seusiamu. Namun, Nak.. itulah pola-pola pendidikan moral yang dilakukan orang tua dulu untuk menanamkan jiwa untuk taat pada aturan. Karena polisi ada untuk menjaga aturan-aturan yang menjamin ketertiban masyarakat tetap berlaku.

Oya, Sonya, waktu seusiamu dulu.. Ibu juga memiliki "ayah seorang jenderal" di Kepolisian dan bahkan di Mabes ABRI.

Namun, ibu jauh beruntung dari dirimu Nak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun