Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

9 April Ultah TNI-AU, Ayuk Ke Halim!

6 April 2016   11:08 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 5978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara gemuruh pesawat tempur Sukhoi yang melintasi langit Jakarta beberapa hari ini mengingatkan saya tentang momen yang saya tunggu di setiap awal bulan April. Menyaksikan langsung liukan indah Jupiter Aerobatik Team sungguh sangat berharga untuk dinantikan. Namun tahun 2016 ini lebih luar biasa dari tahun sebelumnya. Tak hanya perayaan ulang tahun TNI-Angkatan Udara yang dimeriahkan dengan aerobatik show, namun juga ada pameran alutsista TNI AU dan berbagai atraksi pasukan yang menarik serta beberapa acara menarik lain yang digelar dalam rangka Bulan Dirgantara.

[caption caption="Logo Bulan Dirgantara. Sumber: dok.pri"][/caption]Catat ya tanggal-tanggal penting dalam rangka peringatan Ultah TNI-AU ke-70:

Tanggal 9 April 2016 bertempat di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Kita dapat menyaksikan keindahan 16 Manuver dari  Jupiter Aerobatic Team dengan mengunakan enam  pesawat KT-1B Woong Be. Selain itu, TNI AU juga akan menampilkan 15  pesawat latih Grob G-120 TP membentuk formasi angka 70. Jupiter Aerobatik Team akan tampil dengan Leader Flight Letkol Pnb Sri Martin raharjo, dengan members: Kapten Pnb Idam Godam Satria, Kapten Pnb Dhika Kingkong Mahendra, Mayor PnbHumaidi Syarif Condor Romas,Mayor Pnb HM isha Razor dan Mayor Frando Feennec Marpaung. Sementara 15  pesawat latih Grob G-120 TP  akan tampil dengan leader Letkol Pb Sukarno yang akan diikuti oleh member diantaranya Letkol Pnb Safeano Cahyo, Mayor Pnb Didik Setiya Nugroho, Mayor Pnb M Pandu, Mayor Pnb Yulianto, Mayor Pnb Surono, Mayor Pnb Daryanto, Mayor Pnb Fahrur Rozy, Mayor Pnb Sony Aji Pramono dan penerbang lainnya. Jangan lupa, Dua pesawat tempur taktis Hawk 200 TNI AU dan Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU juga direncanakan turut memeriahkan HUT TNI AU ke-70 tahun ini. Nah, salah satu pesawat Sukhoi yang akan tampil kali ini adalah pesawat sukhoi yang salah satu tugasnya mengawal pesawat kepresidenan selain mengusir para “penganggu” kedaulatan yang berani melintas batas wilayah udara Indonesia tanpa ijin.

Bagaimana caranya jika masyarakat umum ingin menyaksikan berbagai atraksi Jupiter Aerobatik Team dan ke-15  pesawat latih Grob G-120 TP serta berbagai atraksi lainnya? Cukup datang ke Lanud Halim Perdanakusuma tanggal 9 April 2016 pagi hari.  Jangan lupa, tempat peringatan berbeda dengan terminal untuk keberangkatan pesawat komersil. Tapi jangan khawatir, di depan masuk gerbang ada petugas yang siap untuk mengarahkan. Sebagai catatan, bagi yang belum pernah berkunjung jangan ragu untuk banyak bertanya. Biasanya di sekitar hanggar SkadronUdara 45 dan 17. Ingat datang pagi hari ya, karena rangkaian acara biasanya dimulai pagi pukul 07.00 tepat. Biasanya sebelum pukul 07.00 WIB masyarakat sudah siap berkumpul di Halim.

[caption caption="Foto saat hadiri Ultah TNI AU. Sumber: dok.pri"]

[/caption]Tanggal 15-17 April 2016 di (Lanud) Halim Perdanakusuma ada Pameran yang bertajuk “Pameran Dirgantara Edu-Tech Expo 2016”. Dalam pameran itu tidak hanya menampilkan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AU tapi juga akan digelar berbagai atraksi diantaranya  Pasukan Khas (Paskhas TNI AU) yang menggelar berbagai operasi khusus itu rencananya akan digelar pada. Pameran tersebut bertujuan untuk menanamkan pemahaman, kecintaan dan kebanggaan dunia kedirgantaraan di Indonesia.  Jangan lupa biaya tiket masuk Rp. 15 ribu untuk umum dan Rp. 10 ribu untuk pelajar.

Apa sih Paskhas itu?  Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya salah satunya adalah terjun payung. Sejarah panjang paskhas sendiri dimulai sejak peperangan di masa Agresi Militer Belanda I dan II.  Sekedar catatan, latihan terjun payung pertama kali dilakukan pada tanggal 12 Februari 1946Penerbang Adisucipto menerjunkan Amir Hamzah, penerbang Iswahyudi menerjunkan Legino dan penerbang M. Suhodo menerjunkan Pungut di Meguwo (sekarang Adi Sucipto) dengan mengunakan tiga pesawat Cureng. Ciri khas Paskhas yang mencolok adalah baret jingganya.

Mengapa tanggal 9 April diperingati sebagai hari ulang tahun TNI-AU? Karena pada 9 April 1946, merupakan hari disahkannya Organisasi Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara (TRI-AU) sesuai dengan penetapan Pemerintah Nomor 6/SD/1946, sebagai perkembangan dan penyempurnaan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan. Sedangkan TKR Jawatan Penerbangan itu sendiri sudah lahir dan dibentuk bersama-sama dan sejiwa denan pembentukan TKR berdasarkan Maklumat Presiden Nomor 6 tanggal 5 Oktober 1946.

Selain itu pada tanggal 25-26 April di Persada Purnawira Executive Club Halim Perdanakusuma, direncanakan akan diselenggarakan Seminar Nasional Kedirgantaraan dengan Keynote Speech: Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) serta menghadirkan narasumber lain dari  pertahanan nasional matra udara. Kementerian Perhubungan, Dirut Maskapai Pernerbangan Sipil, Saka Dirgantara, Pengamat Militer, Pengamat Intelijen, Pengamat IT, Industri Kedirgantaraan, Akademisi, Lemhannas, Anggota DPR (komisi 1). Berbagai bahasan dalam seminar Kedirgantaraan tersebut diantaranya membahas tentang pengembangan konsep partisipasi masyarakat dalam pertahanan negara dalam konteks matra udara dan membahas konsep teritorial TNI AU, dimana kemanunggalan/kesatupaduan dengan masyarakat merupakan syarat utama keberhasilannya. Seminar tersebut mengambil tema, “Meningkatkan Peran TNI Angkatan Udara dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi: 082817073187 atau melalui email di bulandirgantara@gmail.com atau datang langsung ke Wisma Aldiron Lantai 4 - Disportdirga Jl. Gatot Subroto - Jakarta Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun