Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berwisata ke Ecomuseum DPR

6 Oktober 2015   14:21 Diperbarui: 7 Oktober 2015   16:12 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Yang menarik berbagai interior yang ada dalam kompleks parlemen ini. Rancang interior dan lansekapnya yang ditangani Ir. Slamet Wiransondjaja dan ini banyak mengunakan ornamen seni yang merupakan karya maestro Indonesia. Sebut saja diantaranya But Muchtar dan Ahmad Sadeli.

But Mochtar mendalami pendidikan seni lukis di Seni Rupa ITB & menempuh pendidikan seni patung di New York Sculpture Centre. Sepulang dari dari new York But ditunjuk menjadi Ketua Jurusan Patung di Seni Rupa ITB.

 Foto: patung Estetika yang berada di depan Gedung DPR

Salah satu karya But Muchtar adalah patung dari perunggu yang dikenal dengan sebutan patung estetika. Patung estetika merupakan perlambang penjelmaan manusia Indonesia yang hakiki, kehendak maupun harapan-harapannya yang disampaikan lewat lembaga perwakilan rakyat. Patung ini juga merupakan perlambang dimensi waktu yang telah ditempuh rakyat Indonesia dari perjalanan masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

Foto: pahatan timbul berjudul "Semangat Gotong Goyong" karya But Muchtar

Selain patung estetika, karyat But Muchtar yang ada di gedung DPR adalah pahatan yang menempel di dinding ruang rapat Komisi V yang terletak di Gedung Nusantara yang berjudul “Semangat Gotong Royong”. Gotong royong merupakan istilah asli Indonesia yang berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang berarti bersama.

 

Foto: mural berjudul "Kesaksian" karya Ahmad Sadeli

Ahmad Sadeli adalah murid pertama Ries Mulder, seorang pelukis berkebangsaan Belanda. Selain itu Ahmad Saeli juga merupakan dosen yang turut membangun berdirinya Departemen Seni Rupa  Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu karya Ahmad Sadeli adalah mural berjudul “Kesaksian” yang menempel di dinding ruang rapat Komisi II yang terletak di Gedung Nusantara

Foto: Ornamen yang menempel di dinding ruang rapat Komisi IX DPR. Mewakili sebagian kekayaan seni rupa yang dimiliki bangsa Indonesia, diantaranya Kalimantan, Papua dan Madura. Perlu penelusuran lebih dalam untuk dapat mengungkap makna yang sebenarnya diharapkan dari kreator yang ada. 

Foto: Pahatan timbul yang ada di ruang rapat di Gedung Nusantara yang saat ini  dipergunakan oleh Komisi IV yang membidangi kehutanan, pertanian dan perikanan serta  pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun