Platform digital juga dapat menyediakan akses ke aplikasi edukatif dan game yang dirancang khusus untuk mengajarkan literasi keuangan. Aplikasi ini harus interaktif, dengan fitur-fitur seperti simulasi pengelolaan keuangan, kuis, dan studi kasus yang relevan.
Pendekatan ini tidak hanya mempermudah akses informasi tetapi juga membantu dalam membentuk perilaku konsumen melalui dorongan halus dan pengingat otomatis. Dorongan halus ini dapat berupa pengingat untuk menabung, saran pengelolaan keuangan yang dipersonalisasi, dan notifikasi tentang dampak negatif judi online.
Dengan memanfaatkan semua alat dan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menjauhi praktik judi online.
Upaya keempat adalah regulasi terbatas dengan pengawasan ketat pada judi online. Hal ini dengan tujuan mengurangi pasar gelap, dan meningkatkan pendapatan negara. Inggris Raya dan Spanyol telah menerapkan model ini dengan sukses. Gambling Commission di Inggris dan Direccin General de Ordenacin del Juego (DGOJ) di Spanyol bertanggung jawab atas regulasi ketat dan pengawasan terhadap operator judi, termasuk audit, pemeriksaan latar belakang, dan persyaratan pelaporan keuangan.
Kedua negara juga menerapkan perlindungan konsumen yang ketat, seperti batasan iklan judi, perlindungan pemain rentan, dan program bantuan masalah judi.
Namun, penerapan model ini di Indonesia perlu mempertimbangkan konteks sosial budaya masyarakat yang mayoritas Muslim, di mana perjudian bertentangan dengan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, kajian mendalam tentang dampak ekonomi dan sosial regulasi terbatas ini sangat penting.
Selain itu, pembangunan sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel, serta penetapan batasan ketat dan mekanisme perlindungan bagi konsumen, menjadi krusial untuk meminimalisir potensi dampak negatif. Pelibatan tokoh agama dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga diperlukan untuk memastikan regulasi ini sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di Indonesia.
Upaya kelima adalah partisipasi aktif platform digital. Dalam skenario ini, platform digital seperti media sosial, mesin pencari, penyedia layanan internet, platform AI generatif, dan pembuat konten bekerja sama dengan pemerintah untuk membatasi akses ke konten yang mempromosikan judi online.
Dampaknya adalah pengurangan signifikan dalam iklan dan promosi judi online, sehingga sulit bagi bandar judi untuk menjangkau calon pemain.
Kemitraan dengan platform digital untuk deteksi dan penghapusan konten terkait judi online sangat penting. Platform AI generatif dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar secara otomatis dan lebih cepat. Selain itu, regulasi yang mewajibkan platform digital untuk berpartisipasi aktif dalam pemberantasan judi online juga perlu diterapkan.
Ini termasuk tanggung jawab platform untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan bekerja sama dengan penegak hukum.Pembuat konten juga memiliki peran penting dalam kampanye kesadaran. Dengan memanfaatkan popularitas dan pengaruh mereka, pembuat konten dapat membantu menyebarkan informasi tentang risiko dan dampak negatif dari judi online kepada audiens yang lebih luas.