Cerita Pendek
Judul: Labirin Hukum
Oleh Handra Deddy Hasan
Pada sebuah kafe di Grand Indonesia Jakarta, sore hari pada jam habis kantoran Farhan dan Dimas duduk di sudut, menikmati black coffee tanpa gula dengan sedikit cemilan.
Farhan: (sambil mengangkat gelas kopinya) Dimas, lo pernah ngebayangin nggak sih, kerja di bank tuh bisa bikin kita kaya mendadak?
Dimas: (tersenyum) Kaya mendadak? Mungkin, kalo lo tahu caranya, bank kan tempat gudangnya uang. Tapi hati-hati, Farhan. Dunia perbankan nggak segampang itu.
Farhan: (kebingungan) Maksud lo gimana? Kan semua udah ada aturan dan regulasi yang ketat karena menyangkut masalah sensitif dan berharga (uang).
Dimas: (mencondongkan badan) Aturan itu bisa dimanfaatkan, bro. Banyak celah yang bisa lo eksploitasi. Lo tahu kan tentang bantuan likuiditas?
Farhan: Iya, itu kan bantuan dari Bank Indonesia ketika bank collaps, Kenapa?
Dimas: (mengangkat alis) Bayangin kalo kita bisa bikin bank lo ngajuin permintaan itu, terus uangnya bisa mengalir ke tempat yang "bisa diatur".
Farhan: (bersemangat) Lo maksudnya...? Lo jangan ngarang Dimas, bantuan likuiditas ini meyangkut uang besar, bisa trilunan rupiah, bukan kelas kita lage.