Jokowi dikenal karena kedekatannya dengan masyarakat dan kebiasaannya untuk melakukan interaksi langsung dengan warga. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi Paspampres dalam menjaga keamanan Presiden di tengah kerumunan orang dan situasi yang tidak terduga.
Presiden Jokowi sering melakukan kunjungan tak terjadwal atau acara-acara spontan di tengah masyarakat.
Pernah suatu kali pada awal masa kepemimpinannya, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Sumatera Barat.
Semua Pejabat daerah telah mempersiapkan menunggu Presiden Jokowi dan rombongan untuk makan siang di Gubernuran Sumatera Barat.
Semua Pejabat yang menunggu kecewa karena secara tiba-tiba tanpa perencanaan Presiden Jokowi dan rombongan makan siang di Restoran pinggir jalan (catatan di Sumatera Barat tidak ada Restoran Padang) yang berlokasi tidak jauh bandara Minang Kabau.
Penulis memperoleh info ini dari salah satu teman yang merupakan salah satu Pejabat yang menunggu Presiden Jokowi untuk makan siang ketika itu.
Tindakan dadakan tanpa perencanaan seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo bisa menjadi tantangan bagi Paspampres dalam merencanakan dan melaksanakan pengamanan dengan cepat dan efektif.
Bahkan menurut salah satu sahabat penulis yang handal dalam pengamanan VVIP, Jokowi terlihat sering keluar dari protokol pengawalan yang aman. Misalnya, masalah berpakaian, seharusnya pakaian yang dikenakan Jokowi seragam dengan dengan pengawalnya dalam acara kerumunan di tempat terbuka.
Alasannya, agar kalau ada yang berniat jahat kepada Presiden akan kesulitan mengidentifikasi, mana Presiden yang sebenarnya, karena semua pengawalnya memakai pakaian yang sama persis.
Jokowi dikenal karena gaya hidup sederhana dan sering menggunakan sepeda motor atau kendaraan sederhana lainnya dalam kunjungan kerjanya.
Pernah dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada Minggu 8 April 2018 mengendarai sepeda motor untuk blusukan dalam rangka melakukan agenda kerja di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (mmc.kalteng.go.id 8 April 2018 19:11).