Penulis selain punya profesi tetap sebagai Advocate (Pengacara) dan dosen juga punya kegiatan bisnis ternak teri.
Profesi sampingan ternak teri adalah julukan becanda sebagai Kepala Keluarga yang bertanggung jawab atas kelangsungan kegiatan keluarga.
Sebagai laki-laki dan status ayah di rumah kadang-kadang mempunyai tanggung jawab urusan transportasi keluarga, mengantarkan anak dan istri.
Anak yang berangkat ke sekolah ditambah dengan istri wanita karir atau tidak membutuhkan bantuan dukungan transportasi agar mereka dapat sampai dengan selamat di tempat tujuan.
Profesi ternak teri yang penulis maksud bukanlah menjadi peternak sungguhan dengan mempunyai kolam, melakukan pembibitan, kemudian memanen ikan teri.
Ternak teri ini hanyalah sekedar permainan kata konyol berupa plesetan agar kedengaran keren dan merupakan kependekan dari frasa "nganter anak dan istri' alias jadi supir keluarga.
Salah satu alat transporsi yang penulis gunakan agar bisnis ternak teri lancar sesuai dengan tujuannya adalah sekuter listrik.
Penulis menamakan Skuter Listrik, bukan sepeda listrik karena selain penggeraknya menggunakan mekanik berupa motor listrik beroda dua yang diameter jari-jarinya kecil dibanding sepeda biasa, juga mempunyai papan alas kaki dan pedal seperti sepeda.
Skuter Listrik ini penulis gunakan untuk mengantarkan baik anak maupun istri untuk keperluan jarak dekat baik pergi ke pasar atau ke sekolah, karena ada tempat boncengannya.