Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Jangan Sampai Jual Ginjal untuk Beli Tiket Konser

31 Juli 2023   07:15 Diperbarui: 31 Juli 2023   17:25 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ginjal. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer via kompas.com

Atau juga bisa terjadi karena beberapa masyarakat tertipu dan terpengaruh dengan janji palsu atau penawaran yang menyesatkan, seperti penawaran uang yang banyak atau pengobatan gratis dari komplotan pelaku TPPO.

Kasus ini awalnya terbongkar di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Di lokasi polisi mengamankan sejumlah orang yang ditampung dan akan dibawa ke Kamboja (TPPO) untuk transplantasi ginjal (eksploitasi penjualan organ manusia).

Salah satu kemeriahan konser K Pop (Photo dan ilustrasi DISWAY.id)
Salah satu kemeriahan konser K Pop (Photo dan ilustrasi DISWAY.id)

Tujuan Masyarakat Melakukan Transplantasi Organ Dan Jaringan Tubuh.

Tentunya beragam tujuan orang bersedia melakukan transplantasi organ dan jaringan tubuhnya kepada orang lain. Sebagai ilustrasi, dapat penulis uraikan sebagaimana dibawah ini; 

Penulis mempunyai teman yang menderita sakit diabetes parah sehingga ginjalnya sudah tidak lagi berfungsi. Untuk tetap bisa melanjutkan hidup, dia melakukan cuci darah (hemodialisa atau hemodialisis) yang sangat melelahkan 2 kali seminggu. Pada suatu ketika, karena rasa kasihan dibarengi rasa cinta dari istrinya dilakukan operasi transplantasi organ ginjal istrinya (pendonor) agar suaminya sebagai resipien bisa sembuh.

Dalam peristiwa lain, teman Penulis yang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) karena sakitnya menjadi resipien transplantasi hati. Pendonor organ hati yang dibutuhkannya adalah anak laki-lakinya sendiri.

Orang menjadi pendonor organ dan jaringan tubuhnya karena ada beberapa alasan kemanusiaan, rasa cinta dan etika yang mendorong mereka untuk melakukannya.

Sehingga dalam praktiknya terdapat beberapa golongan pendonor, baik pendonor yang berasal dari keluarga terdekat, baik sedarah atau tidak maupun pendonor orang yang tidak dikenal sama sekali.

Motivasi yang paling umum bagi seseorang menjadi pendonor adalah membantu menyelamatkan atau meningkatkan kualitas hidup orang terdekat atau orang terkasih yang membutuhkan transplantasi organ atau jaringan.

Selain itu ada sebagian masyarakat menjadi pendonor dengan tujuan untuk membangun solidaritas sosial dan saling membantu dalam masyarakat.
Seperti memberikan kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan medis dan penelitian dalam bidang transplantasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun