Jaringan kereta Jepang sangat rumit, ditandai mulai dengan nama operator kereta, kemudian untuk membedakan tujuan ditandai dengan perbedaan masing-masing warna, angka dan huruf.Â
Jadi kalau kita akan menggunakan kereta ke suatu tujuan, agar tidak keliru, harus pas dan jelas operator keretanya apa, jalurnya warna apa, nomor jalurnya berapa dan jalurnya huruf apa. Kadang-kadang petanya hanya tersedia dalam bahasa Jepang, sehingga dibutuhkan aplikasi penterjemah di ponsel.Â
Aplikasi penterjemah juga bermanfaat ketika menggunakan toilet, karena petunjuk penggunaan toilet Jepang seperti keyboardnya komputer dan hanya ditulis dengan bahasa Jepang.Â
Salah-salah pencet bisa kepencet tombol emergency, bisa berabe. Selain itu bagi wisatawan Muslim bisa juga untuk menterjemahkan menu makanan agar bisa tetap memakan makanan halal.
Selain itu kita juga harus punya kemahiran membaca dan menggunakan Google Maps, karena kemampuan ini sangat dibutuhkan mencari apartment (apato), hotel atau destinasi wisata dengan akurat dan efisien. Sebagai catatan banyak orang Jepang yang tidak menguasai bahasa Inggeris, sehingga agak sulit berkomunikasi sebagai wisatawan dengan penduduk lokal.
Gunakan Maskapai Penerbangan Budget Flight.
Pilihan pertama untuk bisa berwisata ke Jepang dengan biaya ekonomis adalah pemilihan Maskapai Penerbangan untuk transportasi ke Jepang.
Memilih Maskapai Penerbangan Budget Flight merupakan pilihan cerdas bisa menghemat ongkos yang signifikan dibandingkan dengan memakai penerbangan konvensional.
Ada beberapa maskapai budget flight yang melayani penerbangan ke Jepang, seperti AirAsia, Jetstar Japan, Scoot dan lain-lain. Teliti harga tiket dan bandingkan penawaran dari berbagai maskapai untuk mendapatkan harga terbaik.
Jika masih memiliki fleksibilitas dalam jadwal perjalanan, cobalah mencari tiket dengan harga terendah. Beberapa hari atau waktu penerbangan yang lebih tidak populer biasanya memiliki tiket lebih murah.
Pilih waktu perjalanan yang tepat. Hindari musim liburan Jepang yang paling ramai seperti Golden Week (akhir April hingga awal Mei) dan Obon (pertengahan Agustus).Â