Mohon tunggu...
fransiscus handoyo
fransiscus handoyo Mohon Tunggu... -

Wiraswasta, tinggal di Yogyakarta, hobi fotografi, traveling Kontak: fransiscushandoyo@yahoo.com.sg

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Palembang Kota Kelahiranku

21 Maret 2010   17:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:17 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Palembang merupakan kota kelahiranku. Tidak banyak yang terekam dalam ingatan saya kenangan tentang kota Palembang, karena saya hidup di Palembang cuma lahir sampai kelas dua SD saja, setelah itu saya ikut orang tua berpindah ke Lahat, Jambi dan akhirnya saya kuliah dan hidup di Yogyakarta sampai sekarang. Akan tetapi orang tua saya masih menetap di Palembang sehingga saya masih sering datang ke Palembang. Foto-foto ini saya abadikan sewaktu mudik ke Palembang pada bulan oktober 2009. Mungkin dari segi teknis fotografi masih jauh dari sempurna, tapi saya berharap dengan foto-foto ini dapat bercerita dan menambah kecintaan akan Kota Palembang. Banyak sekali obyek menarik yang sempat saya abadikan tetapi karena keterbatasan waktu, saya hanya sempat mengambil beberapa gambar saja. Yang paling fenomenal adalah Jembatan Ampera. Jembatan ini sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada jamannya. Jembatan Ampera sangat indah bila dilihat pada malam hari karena adanya pancaran kemilau lampu warna warni yang menghiasi Jembatan Ampera. Salut buat Pemkot. Palembang yang telah menjadi Jembatan Ampera dan lokasi sekitarnya menjadi bersih, indah dan tertata dengan rapi. Berikut foto-foto tentang Palembang: [caption id="attachment_99136" align="alignnone" width="500" caption="Jembatan Ampera pada malam hari"][/caption] [caption id="attachment_99137" align="alignnone" width="500" caption="Jembatan Ampera pada malam hari"][/caption] [caption id="attachment_99138" align="alignnone" width="500" caption="Pinggir Sungai Musi, kejauhan tampak Pabrik Pusri"][/caption] [caption id="attachment_99139" align="alignnone" width="500" caption="Jembatan Ampera"][/caption] [caption id="attachment_99146" align="alignnone" width="500" caption="Sungai Musi dan Jembatan Ampera"][/caption] [caption id="attachment_99147" align="alignnone" width="500" caption="Taman di sekitar Jembatan Ampera"][/caption] [caption id="attachment_99148" align="alignnone" width="500" caption="Sungai Musi, dengan latar belakang Jembatan Ampera"][/caption] [caption id="attachment_99149" align="alignnone" width="500" caption="Benteng Kuto Besak"][/caption] [caption id="attachment_99150" align="alignnone" width="500" caption="Suasana di Pinggiran Sungai Musi"][/caption] [caption id="attachment_99152" align="alignnone" width="500" caption="Mesjid Agung Palembang"][/caption] [caption id="attachment_99153" align="alignnone" width="500" caption="Mesjid Agung Palembang"][/caption] [caption id="attachment_99155" align="alignnone" width="500" caption="Pasar Cinde"][/caption] [caption id="attachment_99157" align="alignnone" width="500" caption="Penjual Pempek"][/caption] [caption id="attachment_99160" align="alignnone" width="400" caption="Suasana Pasar 16 ilir"][/caption] [caption id="attachment_99161" align="alignnone" width="400" caption="Penjual Pempek"][/caption] [caption id="attachment_99162" align="alignnone" width="400" caption="Penjual Tempoyak"][/caption] [caption id="attachment_99163" align="alignnone" width="400" caption="Deretan Becak Palembang di Jalan Kol. Atmo"][/caption] [caption id="attachment_99165" align="alignnone" width="400" caption="Salah satu bis kota palembang"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun