Mohon tunggu...
Han
Han Mohon Tunggu... pegawai negeri -

HaMdy alias Handono Mardiyanto. Penulis sosial, spiritual. Buku terbaru, Telaga Bahagia Syaikh Abdul Qadir Jailani (Republika Penerbit, 2014).\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Telaga Bahagia Syaikh Abdul Qadir Jailani

31 Desember 2014   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:08 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14199546141706187975

Orang yang telah memahami ilmu kebahagiaan dari Abdul Qadir Jailani, insya Allah akan cakap dalam menghadapi keadaan hidup yang rumit dan pelik, yang seringkali tak bisa lagi dihadapi dengan logika semata.Suatu ilmu batiniah yang amat berharga di tengah arus sekularisasi dan liberalisasi moral yang makin menguat di zaman internet ini.Tidak satu pun universitas di dunia yang membuka fakultas atau jurusan ilmu kebahagiaan.Dan karena itulah, menggali kembali makna-makna spiritual dibalik nasihat-nasihat Abdul Qadir Jailani—dalam konteks kebahagiaan—menjadi hal penting untuk dilakukan.

Buku ini bertujuan membagikan penghayatan dan pengalaman spiritual, sekaligus menebarkan semangat hidup bahagia kepada para pembaca. Mengajak Anda untuk menghayati sari pati kebahagiaan, yang bersumber dari sikap takwa dan rela menerima takdir-Nya, sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Abdul Qadir Jailani.

Bagi kalangan usia 20 atau 30-an, buku ini bisa dijadikan kesempatan untuk menimba pandangan dan pengalaman hidup generasi yang lebih senior. Bekal yang pasti dibutuhkan oleh kawula muda yang kini sedang giat berjuang mewujudkan mimpi-mimpi masa depan.

Untuk pembaca yang sudah memasuki usia 40 ke atas, buku ini lebih pas dipandang sebagai cermin, tempat melakukan refleksi hidup.Bagi yang saat ini merasa sedang ditimpa macam-macam kesusahan—karier yang mentok, finansial yang serba kurang, ditimpa penyakit dalam stadium lanjut, perceraian rumah tangga, belum mendapatkan jodoh—mudah-mudahan dapat memperoleh inspirasi dan motivasi dari buku ini.Bisa kembali bangkit menuju hidup yang lebih bermakna dan penuh martabat.

Demikian pula, pembaca yang saat ini tengah berada di puncak sukses—karier bagus, kebebasan finansial yang luas, sehat sentosa, rumah tangga harmonis—insya Allah, melalui buku ini, akan semakin terinspirasi dan termotivasi untuk memanfaatkan nikmat hidup bagi kebaikan diri, keluarga, dan umat. Menjadi orang yang kaya raya sekaligus saleh, sungguh kebahagiaan hidup yang tiada tara besarnya.

[caption id="attachment_387282" align="aligncenter" width="600" caption="Telaga Bahagia Syaikh Abdul Qadir Jailani"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun