Mohon tunggu...
Dwi Nourma Handito
Dwi Nourma Handito Mohon Tunggu... lainnya -

Penyuka sepakbola,travelling dan fotografi Twitter : @DNH_12

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Libur Lebaran, Situs Liyangan Dibanjiri Wisatawan

13 Agustus 2013   19:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:21 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1376396015634163341

[caption id="attachment_259417" align="aligncenter" width="538" caption="Beberapa Wisatawan melintas di depan salah satu bangunan arkeologi yang diketemukan di Situs Liyangan, Purbosari, Ngadirejo, Temanggung. Selasa 13/8/2013. (foto by Dwi Nourma Handito)"][/caption] Temanggung, 13 Agustus 2013. Libur lebaran masih berlangsung, terutama bagi anak-anak sekolah. Libur yang sisa beberapa hari tampaknya digunakan dengan baik oleh masyarakat. Mereka mendatangi obyek-obyek wisata untuk berlibur. Salah satunya adalah Situs Liyangan, dilihat dari pantauan penulis, Selasa 13 Agustus 2013. Puluhan wisatawan mendatangi situs Liyangan, yang terletak di lereng gunung Sindoro, Purbosari, Ngadirejo, Temanggung.

Wisatawan yang berlibur tidak hanya dari kabupaten Temanggung, namun juga dari luar daerah Temanggung, seperti Wonosobo dan Semarang. Rata-rata mereka tertarik datang ke Situs Liyangan karena penasaran dengan situs Liyangan yang diketemukan belum lama ini. Situs yang diketemukan pada tahun 2008 ini memang menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesana. Dengan membayar 5000 rupiah, para wisatawan dapat melihat situs dari dekat. Namun karena situs masih dalam tahap ekskavasi, pengunjung diharap untuk lebih berhati-hati dan mematuhi tanda dan larangan-larangan yang terpampang di lokasi Situs.

Di situs Liyangan terdapat beberapa peninggalan yang menunjukan bahwa tempat tersebut adalah dulunya sebuah perkampungan pada masa mataram kuno, seperti tembok,talud,jalan,struktur pondasi rumah, serta peninggalan seperti arca, guci dll. Situs ini diketemukan oleh para penambang yang sedang mencari batu, melihat posisi saat diketemukan,yang berada di bawah permukaan tanah, dahulu perkampungan pada masa mataram kuno tersebut terkubur akibat lahar dari Gunung Sindoro.

Proses penggalian untuk menemukan temuan-temuan yang lain masih terus dilakukan, dan menurut informasi dari Penjaga di Pos jaga Situs Liyangan, kegiatan ekskavasi akan dilakukan kembali pada bulan september mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun