1. Terapi ini mampu mengurangi gangguan fungsi tubuh seperti sulit berbicara, bergerak dan mengurangi rasa nyeri
2. Fisioterapis dapat memberikan edukasi sekaligus membantu pasien memulihkan kondisinya menjadi lebih baik.
3. Fisioterapis dapat menjelaskan latihan pernapasan maupun berjalan yang tepat selama cedera
Bagi pasien penyakit jantung koroner dan rehabilitasi usai mengalami serangan jantung dapat menjalani terapi agar memacu kerja jantung lebih baik
4. Mempertahankan kekuatan serta kelenturan otot dalam kondisi medis jangka panjang misalnya pada pasien stroke, cedera patah tulang, artritis dan lainnya
5. Terapi mampu meningkatkan kebebasan bergerak, mobilitas, pernapasan lebih mudah dan mencegah cedera.
Teknik-Teknik Fisioterapi
Ahli fisioterapi memilih teknik yang sesuai dengan tujuan terapi, indikasi dan hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan pada penderita. Teknik fisioterapi yang dipergunakan biasanya meliputi gabungan beberapa teknik yang dianggap dapat menimbulkan manfaat besar bagi penderita. Secara umum, exercise therapy merupakan teknik yang paling sering dipergunakan diikuti dengan manual therapy, sedangkan thermotherapy, cryotherapy, hydrotherapy, ultrasound therapy dan electrotherapy dipergunakan sebagai terapi tambahan (Sudarsini, 2017).
1. Exercise Therapy atau Terapi Latihan
Terapi ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi sekaligus memberi penguatan dan pemeliharaan gerak agar bisa kembali normal atau setidaknya mendekati kondisi normal
2. Heating Therapy atau Terapi Pemanasan
Sesuai dengan namanya, terapi ini memanfaatkan kekuatan panas yang biasanya digunakan pada kelainan kulit, otot, maupun jaringan tubuh bagian dalam lainnya
3. Electrical Stimulations Therapy atau Terapi Stimulasi ListrikÂ
Terapi yang menggunakan aliran listrik bertenaga kecil ini cocok diterapkan pada anak yang menderita kelemahan otot akibat patah tulang ataupun kerusakan saraf otot.
4. Cold Therapy atau Terapi Dingin
Terapi dingin biasanya diberikan bila cedera anak masih akut sehingga proses peradangan tidak menjadi kronis. Terapi ini umumnya hanya diperuntukkan bagi otot saja, biasanya akibat terjatuh dan mengalami memar.