Mohon tunggu...
handika putra
handika putra Mohon Tunggu... penulis -

Bekerja sebagai penulis lepas hanya di kompasiana juga menulis beberapa novel. umur 17,5 tahun Sedikit mengeluarkan artikel motivasi dan juga Artike Gaya Hidup juga Cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rekonstruksi pembunuhan Angeline dan kemarahan Agus pada Margriet

9 Juli 2015   01:12 Diperbarui: 9 Juli 2015   01:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reka ulang pembunuhan Angeline kembali digelar pada Senin (6/7). Dari pagi TKP pun sudah disesaki oleh warga yang ingin melihat langsung para tersangka dan jalannya rekonstruksi. Rencananya rekonstruksi dilakukan pada pukul 09.00 WITA, namun rencana itu molor lantaran kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul belum hadir.

Margriet dan Agus tiba di lokasi secara bersamaan tapi dengan menggunakan kendaraan berbeda. Mereka mendapat pengawalan yang sangat ketat. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan keduanya dari amukan massa yang geram atas perbuatan kejinya terhadap Angeline.

Saat tiba, Margriet dan Agus tak luput dari caci maki ratusan warga Denpasar. "Pembunuh..pembunuh..," teriak ratusan warga yang berusaha meringsek masuk barisan 1 Kompi sabhara dari Polresta Denpasar, Senin (6/7).

Rekonstruksi pun baru dimulai pada pukul 10.10 WITA. Adegan demi adegan dilakukan sesuai dengan BAP. Peran Angeline diperankan oleh seorang anak penyidik.

Namun sayang yang ditunggu-tunggu yaitu Margriet ogah menjalankan perannya. Perannya digantikan oleh penyidik perempuan. Tapi wanita 60 tahun itu tak membantah semua yang diperagakan dalam rekonstruksi.

Hanya saja ada adegan yang membuat Agus naik pitam terhadap Margriet. Dia menyebut Margriet bohong ketika dalam adegan dirinya sudah berdiri di depan kamar Margriet. Padahal, menurut Agus, dia dipanggil Margriet dan melihat bocah manis itu tergeletak tak berdaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun