Mohon tunggu...
handika putra
handika putra Mohon Tunggu... penulis -

Bekerja sebagai penulis lepas hanya di kompasiana juga menulis beberapa novel. umur 17,5 tahun Sedikit mengeluarkan artikel motivasi dan juga Artike Gaya Hidup juga Cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Warung Kelontong

5 Juli 2015   21:23 Diperbarui: 5 Juli 2015   21:23 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali peluang usaha dan bisnis yang dapat dilakukan seseorang dirumahnya antara lain yaitu membuka toko kelontong.Toko Kelontong adalah salah satu bisnis yang saat ini banyak di lirik oleh para pebisnis baru. Membuka bisnis toko kelontong tidak perlu modal yang cukup besar dan keahlian khusus namun cukup menjanjikan karena fokusnya adalah penyediaan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti : sembako, alat tulis kantor, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya.

Walaupun saat ini sudah banyak minimarket yang berdiri, namun keberadaan toko kelontong tidak surut karena bisnis ini bisa menjangkau tempat yang tidak terjangkau oleh minimarket seperti di perkampungan-perkampungan, gang-gang kecil yang target pasarnya adalah tetangga dan orang di lingkungan sekitar.  Membuka usaha toko kelontong ini cocok sekali untuk Anda yang ingin fokus berada di rumah sekaligus bisa mengurus keluarga.
Bagi setiap orang memulai bisnis seperti membuka toko kelontong menjadi impian yang menggebu, namun tidak sedikit juga yang mengalami keraguan dalam memulainya. Berikut ada beberapa tips membuka usaha toko kelontong :

  1. Pilih lokasi yang strategis, usahakan tidak terlalu dekat jarak dengan toko kelontong atau minimarket lainnya karena bisa mendatangkan persaingan yang tidak sehat.
  2. Buatlah tempat yang menarik. Anda bisa menggunakan bagian dari rumah Anda seperti garasi atau teras rumah bahkan halaman rumah Anda untuk menekan biaya modal awal.
  3.  Gunakan etalase dan susun lah barang-barang dagangan semenarik mungkin. Besarnya etalase dapat Anda perkirakan dari berapa banyak barang yang akan Anda jual.
  4. Dapatkan agen atau distributor barang yang lebih murah dan berkualitas.  Anda disarankan untuk mensurvey sendiri beberapa agen atau distributor. Yang perlu Anda ingat adalah jangan terjebak dengan harga murah, kualitas tetap nomor satu.
  5. Susunlah daftar barang yang akan disediakan di toko kelontong Anda dan buatlah prioritas barang mana yang akan cepat laku dijual maka Anda harus mempunyai stok yang lebih banyak.
  6. Selalu cek ketersediaan barang agar stok selalu tersedia.
  7. Komitmen Anda sebagai pebisnis. Selalu datang ke toko dan melayani pelanggan dengan ramah. Walaupun Anda sudah mempunyai karyawan yang membantu, Anda tetap harus berada di toko dan melayani pelanggan, karena pada dasarnya pelanggan lebih suka dilayani oleh si pemilik toko.
  8. Pelayanan yang Memuaskan (Service Excellence). Pelayanan yang membuat pembeli puas adalah kunci yang utama. Ini dikarenakan produk yang Anda jual tidak memiliki keunikan dibanding dengan produk yang dijual kompetitor (penjual lain). 
  9. Selalu Memperhatikan Harga Jual. Dalam menjalankan bisnis toko kelontong ini, Anda harus jeli dalam menentukan harga jual. Jangan sampai harga jual barang di toko Anda lebih mahal dibanding toko lain.
  10. Membuat Komunikasi Dan Promosi. Buatlah komunikasi sederhana di dalam toko. Anda dapat menuliskan harga jual barang dalam selembar kertas dengan warna yang menarik jika yakin harga jual lebih murah dibanding kompetitor. Anda juga bisa membuat spanduk dengan tulisan “Dapatkan Harga Murah Tiap Hari Disini”. Bagaimanapun juga (secara psikologis) tulisan “Murah” akan lebih mendorong calon pembeli untuk masuk toko Anda. Pada waktu-waktu tertentu, buatlah promosi yang menarik untuk pembeli. Misalnya,”Dapatkan 1 bungkus mie instant dengan membeli beras 10 kg” atau “Kumpulkan 5 nota pembelian dengan total Rp 200 ribu dan dapatkan 1 bungkus Gula Pasir”. Tentu saja dalam membuat program promosi Anda harus melakukan perhitungan yang matang agar tidak sampai rugi.
  11. Memberikan Jasa Pengiriman. Jika pembeli berbelanja dalam junlah yang cukup besar, Anda bisa memberikan bonus jasa pengiriman barang secara gratis sampai ke rumah. Biasanya pembeli akan merasa senang jika mereka dibantu dan diperhatikan.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun