Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Sudah Cantik

18 Februari 2022   18:46 Diperbarui: 18 Februari 2022   18:52 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku lebih suka air ketimbang banyu
sore daripada senja
sebab bagiku semua diksi setara
itu mengapa kubiarkan puisiku seadanya

Aku tak peduli pada kesan
aku justru takut puisiku gagal memuat pesan
puisi adalah soal-soal yang disembunyikan
bukan kostum badut

Aku bosan pada rima
menutup larik-larik dengan bebunyian yang sama
Aku bosan pada satir
memelintir getir seolah bukan getir

Aku juga muak pada kopi, gerimis dan rindu
seolah tanpa ketiganya
puisi bukanlah puisi
Halah, tai kucing

Aku ingin puisiku tak menjadi puisi yang bukan aku
barangkali aku membentuknya tanpa teknik
dengan ketiadaan estetik
namun aku bisa mempertanggungjawabkannya

Itu mengapa aku tak suka kau berkosmetik
menambah berat dan besar kepalamu
padahal seperti puisi yang kubiarkan seadanya ini
engkau sudah cantik, sudah puitik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun