Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jin Buang Anak

26 Januari 2022   14:11 Diperbarui: 26 Januari 2022   14:12 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelayan yang sedang melaut | Sumber: Kompas.com

Sesosok jin terombang-ambing di tengah laut Jawa
badannya kuyup membiru
giginya gemetar menggigil

Para nelayan yang tengah melaut iba
lalu mengajaknya pulang ke pantai utara Jawa dengan kapal
Namun ia menolak
"Jalanku tinggal separuh lagi menuju Kalimantan", katanya

Para nelayan yang bingung, kemudian bertanya;
"Di mana anak-anak yang hendak kau buang?"

Serta-merta jin itu menunjuk dada salah seorang nelayan, lalu berujar;

"Anak-anak itu sudah lama ku buang di sana, di hati nurani manusia-manusia yang kosong."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun