Melalui jernihnya pancaran sinar matamu, kelembutan suaramu, kecantikan yang kulihat di paras wajahmu, dan indahnya senyumanmu....., tanpa kau sadari sebenarnya secara diam-diam kau tlah mengingatkanku kembali dari kelupaan.., yaitu lupa bahwa ternyata aku pernah melewati masa-masa ketika belajar di bangku TK yang bahkan saat ini, nama Ibu Gurunya pun kuperlukan waktu beberapa puluh jam untuk sekedar mengingat nama panggilan beliaunya kembali. Padahal beliaulah salah satu orang yang berandil besar dalam mengajariku tentang bagaimana belajar "Matematika" secara sistematis dan metodologis melalui lagu "Satu-satu aku sayang Ibu....," ciptaan NN (no name) yang terkenal itu, sehingga di setiap ujian akhir program Wajar 9 tahun + 3 tahun di bangku formal dulu, aku beruntung dapat selalu lulus dalam mata pelajaran matematika yang merupakan mata pelajaran wajib.
Karena pada dasarnya Matematika itu bukan hanya sebuah pelajaran wajib yang cuma diajarkan dalam program Wajar 9 tahunnya pemerintah saja, lebih dari itu Matematika adalah suatu ilmu alamiah dasar, dan alam itu sendiri mengajarkan tentang suatu eksistensi dan konsistensi...!!!
Dan hingga kini,, kejernihan sorot mata itu, suara merdu itu, kecantikan itu, dan senyuman indah yang sama itu pula tanpa bosan-bosannya menghampiri dalam mimpiku, mengajarkan Pelajaran Matematika dengan bahasa keindahanmu... sehingga ketika terbangun dari tidurku yang tak mengikuti pola waktu wajar ini, rumusan "Matematika" ini begitu saja terlintas di benakku...
"Bahwa Matematika itu bukan hanya tentang kepastian angka-angka, akan tetapi adalah tentang konsistensi terhadap suatu kesepakatan akan nilai-nilai....!!! Sehingga saat kulantunkan lagu 1,2,3 karya NN saat ini, yang ke-4 adalah Namamu........!!!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H