Mohon tunggu...
Fedro Suhendar
Fedro Suhendar Mohon Tunggu... -

Desain grafis http://fedro-suhendar.blogspot.com/ http://www.facebook.com/group.php?gid=310589248495

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manipulasi Foto Menjadi Patung

17 Desember 2010   19:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, buka lagi dokumen "bayi desaturate.psd". Seleksi bayi dengan tahan ctrl+klik kiri layer, lalu pilih select_save selection. Pada kolom "name" ketik "bayi". Ok.

TANPA  MENUTUP  dokumen "bayi desaturate.psd",  kembali lagi ke dokumen tekstur batu tadi yang sudah dikasih displacement. Pilih select_load selection. Di kolom "document" pilih "bayi desaturate.psd" dan di kolom "channel" pilih bayi. Ok.

Akan muncul lagi seleksi bayinya.

6. Buka lagi dokumen "bayi displacement.psd". Copy tekstur batu (berdasarkan seleksi) dari dokumen tekstur batu ke dokumen bayi displacement. Bisa dilakukan dengan move tool (tombol V).

Bentuk teksur batu harus sama seperti bentuk bayi aslinya. Letakkan tekstur batu berbentuk bayi tersebut tepat di atas bayi displace (dengan move tool). Supaya mudah, snap hrs aktif. Caranya, pilih View_snap atau ctrl+shift+;
Ubah blending mode dari tekstur batu tersebut menjadi multiply. Hasilnya seperti ini:

Hasil akan berbeda bila kita hanya mengubah mode blending saja tanpa diplacement. Karena dengan menggunakan displacement yang tadi contournya kita buat sendiri, otomatis tekstur batu akan mengikuti contour yang kita buat.

7. Ya.. setidaknya bagian yang menyebalkan dari tutorial ini sudah lewat. Sekarang tinggal bermain dengan lighting. Klo kita lihat gambar diatas masih terlihat kaku, karena lighting-nya masih belum bener. Untuk itu kita buat sendiri sisi gelap-terang dari patung tersebut dengan memperhatikan arah datangnya cahaya. Saya buat bagian gelap-terangnya hanya dengan burn dan dodge tool. Seperti ini

Kalau bingung, bisa lihat model gambar dibawah ini:

No 1. Cahaya datang dari bawah.
No 2. Cahaya datang dari arah kiri.
No 3. Cahaya datang secara diagonal dari kiri atas ke kanan bawah.
No 4. Cahaya datang dari atas.
Untuk gambar patung, saya buat cahaya datang dari arah kanan atas ke kiri bawah bidang gambar, hasilnya seperti gambar diatas. SEKALI  LAGI, Saya buat bagian gelap-terangnya hanya menggunakan burn dan dodge tool. Burn tool untuk bagian gelap, dodge tool untuk bagian terang. Semua pengaturannya tergantung gambar juga, yang jelas untuk burn dan dodge toolnya menggunakan range midtones, exposure antara 10 -25 %. Untuk bagaian yang sempit, ukuran brush diperkecil dan exposure diperbesar. Sebaliknya untuk bagian yang lebar, ukuran brush diperbesar dan exposure diperkecil.
Masalah shadow-highlight memang permainan feeling dan imajinasi, yag tentu saja berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Kuncinya banyak berlatih supaya imajinasi semakin meningkat, plus harus sabar.

Silahkan berimprovisasi dengan tekstur-tekstur lain yang ada seperti kayu, besi, marble, carbon fiber, pasir dan lain-lain.
Okay, see you all..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun