Mohon tunggu...
E HandayaniTyas
E HandayaniTyas Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

BIODATA: E. Handayani Tyas, pendidikan Sarjana Hukum UKSW Salatiga, Magister Pendidikan UKI Jakarta, Doktor Manajemen Pendidikan UNJ Jakarta. Saat ini menjadi dosen tetap pada Magister Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gunakan Paradigma Walaupun

4 September 2021   23:57 Diperbarui: 4 September 2021   23:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perilaku pro-aktif merupakan perilaku sigap mengambil inisiatif untuk mengubah keadaan di sekitar agar menjadi lebih baik. Orang yang memiliki kepribadian pro-aktif dapat mengenali peluang dan segera bertindak, menunjukkan inisiatif yang gigih memperjuangkan perubahan yang berarti. Sebaliknya orang yang tidak/kurang pro-aktif selalu bertindak pasif dan bahkan kadang-kadang reaktif. Adapun beda antara Pro-aktif dan Reaktif, antara lain dapat penulis sebutkan sebagai berikut:

Pro-aktif: (1) Memiliki inisiatif yang tinggi, (2) Mempunyai sikap tenang (tidak mudah tersinggung), (3) Berpikir dulu baru bertindak, (4) Bertanggung jawab atas tindakannya, (5) Dapat mengambil keputusan, bahkan di situasi yang paling sulit sekalipun.

Reaktif: (1) Mudah tersulut emosi (emosian), (2) Sering mengeluh, (3) Apatis, (4) Tidak mampu berpikir logis, (5) Sulit mengambil keputusan.

            Menurut Robbin (2001), kepribadian pro-aktif adalah manakala seorang/ beberapa individu secara akktif berinisiatif untuk memperbaiki keadaannya atau menciptakan inisiatif-inisiatif baru di saat individu lain duduk dengan pasif dalam menghadapi berbagai situasi. Seseorang yang pro-aktif akan menunjukkan perilaku yang bersifat self-directed, antisipatif dan fokus pada masa depan dengan tujuan akan membawa perubahan ke arah yang semakin baik.

Perilaku pro-aktif dapat diketahui dari karakteristik-karakteristik yang diungkapkan oleh Covey (2001), pada kebebasan memilih respon, kemampuan untuk mengambil inisiatif dan kemampuan untuk bertanggung jawab. Selanjutnya, Covey juga menguraikan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pro-aktif terutama yang berkenaan dengan paradigma diri sendiri atau faktor internal, yaitu kepercayaan, motivasi dan kebiasaan (habit).

Bersikap pro-aktif bukan sekedar mengambil inisiatif dan mampu mengendalikan hidupnya sendiri dan membuat pilihan menurut nilai, berpikir sebelum bereaksi. Sadar bahwa tidak bisa mengendalikan segala yang terjadi, karena orang-orang pro-aktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak jadi korban ke pasif annya. Sebagaimana penulis telah utarakan di atas, dengan menggunakan paradigma walaupun atau meskipun, seseorang sebaiknya tidak banyak mengeluh sekalipun harus hidup di tengah wabah, tetap kreatif dan inovatif, selalu mencari dan menemukan solusi untuk mendapatkan jalan keluar, tidak hanya bagi dirinya sendiri melainkan untuk kemaslahatan umat manusia.

Memiliki pola pikir yang sehat akan membuat segala hal layak untuk dijalani, karena masa depan adalah bagi mereka yang mempersiapkan segalanya mulai hari ini. Hayatilah hari ini, lakukan apa yang perlu dilakukan hari ini, betapapun susahnya. Orang yang siap maju jangan pedulikan masa lalu karena memang sudah berlalu dan tidak dapat ditarik kembali. Begitu juga jangan risaukan masa depan, karena tak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi. Lebih baik peliharalah saja hari ini dan itulah yang penulis maksudkan sebagai semangat ‘walaupun’ bukan ‘jika’.

Jakarta, 4 September 2021

Salam penulis; E. Handayani Tyas; Universitas Kristen Indonesia – tyasyes@gmail.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun