Mohon tunggu...
Handani SS
Handani SS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

(Setnov) KPK Siapkan Titik Aman dan "Show" Politik

5 Desember 2017   21:12 Diperbarui: 5 Desember 2017   21:18 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang mengatakan Setya Novanto tidak tersentuh, "the Untouched." ada yang mengatakan Setnov orang kuat, dan banyak yang mengatakan Setnov jago lobi. kini semua sirna tenggelam disaat Setnov di tahan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). apa masih ada ada yang mengatakan Setnov Kuat dan tidak tersentuh? kuat dan tidak tersentuh hanyalah menunggu waktu, karena tidak ada yang Kuat dan tidak tersentuh yang hakiki,

kuat dan tidak tersentuhnya Setnov selama ini karena terciptanya langkah yang tepat dalam memposisikan dirinya. langkah yang tepat bukan berarti Setnov benar dan tidak salah.

kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan cq Hakim Praperadilan dalam perkara nomor 133/Pid.Prap/2017/PN.JKT.SEL dapat menunda persidangan praperadilan minimal tiga minggu ke depan.// bunyi Penggalan Permohonan Penundaan praperadilan Setya Novanto yang di mohonkan KPK.

kita tidak perlu bertanya kenapa KPK memohon Penundaan sidang praperadilan, karena publik sudah mengetahui. jika KPK maju tanpa meminta penundaan, KPK jelas bisa di KO lagi oleh Setnov.

Di media KPK dengan tegas mengatakan siap 100 % menghadapi Praperadilan, dan satu alasan yang tidak masuk di akal adalah, disebutkan KPK memohon penundaan untuk mempersiapkan bukti-bukti surat dan surat-surat administrasi serta melakukan kordinasi dengan pihak terkait. kemana KPK selama ini, mengapa baru sekarang mempersiapkan, apakah di saat penetapan tersangka untuk Setnov tersebut bukti dan surat-suratnya belum di siapkan.? Di sini membuktikan Senov masih kuat dengan sendirinya. karena langkah Setnov tepat.

Selanjutnya kita tidak perlu juga membandingkan perbedaan penanganan-penanganan kasus serta penanganan tersangka antara Setnov / ektp dengan lainya, karena Setnov adalah target KPK dan KPK untuk melawan Setnov harus menggunakan Politik.

Jika hal ini tidak di lakukan, KPK akan melempem dan tidak bisa mencapai target, sah-sah saja untuk KPK menggunakan cara apapun, termasuk menggunakan cara politik. toh publik dan tokoh politik yang sedang berkuasa  mendukung.disinilah titik aman tercipta untuk KPK sendiri.dengan Setnov KPK harus mempertontonkan show politiknya yang secara otomatis membuat orang yang akan membela Setnov berfikir ulang dan bersurut mundur.

Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, siapapun itu pelakunya KPK harus kita dukung untuk bisa menangkapnya, untuk pelaku lain yang belum terjerat soal ektp, KPK hanya menunggu waktu dan formula yang tepat seperti KPK menangani Setnov, tidak ada orang kuat, karena orang kuat,sekuat apapun jika langkah yang di ambil tidak tepat, maka KPK siap mencomotnya.Politik adalah alat yang bisa saja salah dan bisa menjadi benar dengan situasi yang sama.siapapun dia pelaku korupsi, jika masih bisa menjaga langkah yang tepat, maka dia tidak akan tersentuh.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun