Pragmatisme di ambil dari bahasa yunani yakni Pragma yang artinya sebuah tindakan seseorang, dan isme yang artinya ajaran. Ajaran ini bersifat kebenaran yang menjadi relatif tidak mutlak. Karena kriteria kebenaran menurutnya memliki kegunaan bagi kehidupan yang nyata.Â
Ada beberapa pendapat.Â
1. Charles s pierceÂ
 Kebenaran yang hakiki ialah yang adanya fakta yang tertera bukan hanya opini. Karena menurutnya kebenaran itu pasti ada fakta.Â
2. Wiliam james (1842-1910)
Ia berpendapat bahwasannya kebenaran itu tidak tetap, ia dapat berubah seiringnya waktu dan kebenaran dapat di koreksi pda pengalaman selanjutnya.Â
3. HeraclitusÂ
Menurutnya kebenaran di alam semesta tidak ada yang kekal karena semua itu hanya bersifat sementara dan masih dalam masa percobaan.Â
Sekian dari saya terimakasih semoga bermanfaat. :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H