Mohon tunggu...
Hana Widya Ningrum
Hana Widya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya memiliki minat dalam melakukan hal baru terutama di bidang teknologi, Selain itu, saya juga memiliki hobi membaca buku, yang bisa menambah wawasan baru dan memperluas cara berpikir. Saya juga menyukai drama korea dan musik K-pop, yang menjadi hiburan favorit saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Digital Software Engineering: Peran Agile dalam Pengembangan Perangkat Lunak

18 Maret 2025   10:23 Diperbarui: 18 Maret 2025   10:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agile.Sumber: Freepik

Transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai industri, termasuk rekayasa perangkat lunak. Di era modern, kebutuhan akan perangkat lunak yang fleksibel, responsif, dan cepat berkembang menjadi semakin penting. Salah satu pendekatan yang mendukung transformasi ini adalah metodologi Agile, yang memungkinkan pengembangan perangkat lunak secara iteratif dan adaptif.

Agile bukan sekadar metodologi, tetapi juga filosofi yang mengutamakan kolaborasi tim, pengiriman produk yang berkelanjutan, serta respons cepat terhadap perubahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Agile berperan dalam transformasi digital di bidang rekayasa perangkat lunak, manfaat yang ditawarkan, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya.

Konsep Transformasi Digital dalam Software Engineering

Transformasi digital mengacu pada proses pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan pengalaman pengguna dalam suatu organisasi. Dalam konteks rekayasa perangkat lunak, transformasi digital mencakup penerapan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), serta pendekatan pengembangan perangkat lunak yang lebih fleksibel seperti Agile dan DevOps.

Sebelum munculnya Agile, banyak perusahaan menggunakan metodologi Waterfall yang bersifat linear dan kurang adaptif terhadap perubahan. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan bisnis yang cepat berubah, Agile muncul sebagai solusi yang lebih efisien dan dinamis dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Prinsip dan Pilar Utama Agile

Agile didasarkan pada Manifesto Agile, yang berisi empat nilai utama:

1. Individu dan interaksi lebih penting daripada proses dan alat.

2. Perangkat lunak yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap.

3. Kolaborasi dengan pelanggan lebih penting daripada negosiasi kontrak.

4. Respon terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana.

Selain itu, Agile juga memiliki beberapa pilar utama yang mendukung efektivitasnya:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun