Mohon tunggu...
Hana Wahyu Triani
Hana Wahyu Triani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa S1 Sistem Informasi, Universitas Ma'soem

Mahasiswa jurusan sistem informasi semester 2 yang suka nulis, nulis apa aja yang penting nulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

3 Alasan Mengapa Wanita Harus Mandiri Secara Finansial

25 Januari 2024   22:22 Diperbarui: 25 Januari 2024   22:23 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: freepik.com

Menjadi mandiri secara finansial adalah keinginan setiap orang di zaman kini tidak terkecuali kaum perempuan. Beberapa waktu lalu, saya sempat menonton satu video dari salah seorang motivator sekaligus pengusaha berdarah Tionghoa, yaitu Merry Riana. Ia memiliki channel YouTube dan sering membahas tentang motivasi hidup serta inspirasi di sekitar kita yang kemudian diungkapkan dengan sudut pandangnya. 

Tempat 3 hari lalu ia memposting sebuah video di channel YouTubenya yang membahas tentang 3 alasan mengapa wanita harus mandiri secara finansial dan video tersebut muncul di notifikasi dari YouTube milikku. Sebagai seorang perempuan yang menginjak usia 20-an dan sedang menggali karir untuk di masa mendatang, tentu saya tertarik untuk nonton video tersebut titik mengingat banyaknya di zaman ini perempuan-perempuan yang mandiri dan mencari penghasilan sendiri agar bisa berada pada posisi financial freedom.

Di sini, saya ingin memaparkan secara ringkas dari video yang saya tonton dari video tersebut mengenai tiga alasan mengapa perempuan harus mandiri secara finansial:

  • Mengurangi Beban dan Menjadi Mandiri Secara Finansial 

Ketika perempuan menjadi mandiri secara finansial, mereka mengurangi beban hidup mereka sendiri dan tidak lagi menjadi beban atau tanggungan bagi orang lain, terutama keluarga. Adanya kemandirian finansial membuat perempuan tidak perlu tergantung pada dukungan finansial orang lain, seperti pasangan atau keluarga. Sebagai hasilnya, perempuan dapat hidup secara independen dan mengelola keuangan mereka sendiri.

Mengapa ini dianggap "lebih keren"? Istilah "lebih keren" di sini dapat diartikan sebagai situasi di mana perempuan memiliki kontrol penuh atas keuangan mereka sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat hidup tanpa harus terus-menerus membebani atau bergantung pada dukungan finansial orang lain. 

Ini memberikan perempuan rasa kebebasan, kontrol, dan kemampuan untuk merancang kehidupan finansial mereka sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri. Dengan demikian, poin ini menyoroti pentingnya kemandirian finansial bagi perempuan untuk mencapai kebebasan dan kenyamanan dalam kehidupan mereka.

  • Menanggapi Perbedaan Usia Produktif

Poin ini menggambarkan bahwa, secara umum, perempuan memiliki ekspektasi hidup yang lebih panjang daripada pria, tetapi usia produktif mereka (usia di mana mereka bekerja dan menghasilkan pendapatan) relatif lebih singkat.

Meskipun perempuan hidup lebih lama, masa produktif mereka lebih pendek dibandingkan dengan pria. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor seperti wanita yang memilih untuk berhenti bekerja setelah menikah atau memiliki anak, atau mereka yang hanya bekerja selama periode tertentu dalam hidup mereka.

Pentingnya poin ini adalah untuk menyoroti bahwa, dengan masa produktif yang lebih singkat, perencanaan keuangan yang baik dan pemahaman tentang bagaimana mengelola uang selama masa produktif menjadi kunci. Tanpa pemahaman dan perencanaan yang baik, perempuan mungkin menghadapi kesulitan keuangan di masa tua ketika tidak lagi bekerja.

Dengan demikian, poin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya financial literacy dan perencanaan keuangan yang bijak bagi perempuan agar mereka dapat menghadapi masa tua dengan lebih sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun