Hari ini aku belajar dari sesorang yang manganggap dirinya selalu benar, selalu baik, bagai tak punya salah sedikit pun. Dan dia selalu menganggap apa yang dilakukan oleh orang lain adalah salah. Apapun yang dilakukan oleh orang lain tak pernah ada baik di matanya. Setiap pagi, selalu saja dia menebarkan aura negatif, yang seharusnya pagi hari untuk berniat baik hilang, pudar gara-gara hal sepele.
Lantas, bagaimana ketika kita menyikapi seseorang yang demikian?
Memang tidak gampang. perlu kesabaran, keikhlasan hati. Ini memang fenomena yang kerap kali terjadi. DImana pun pasti akan ada orang yang seperti itu. Contohnya gini:
"eh elo itu kalau pake kamar mandi jangan kelamaan, yang lain ngantri tuh, mau masuk pagi"
Kalau udah tahu masjuk pagi, ya “Be Aware” dong. Bangun gasik gitu.
Atau engga dia nyuruh-nyuruh apa gitu, iya-in ajah. Lama-lama kan mulutnya gempor ngomong mulu.
Hahaha
So, kita jangan menjadi manusia seperti contoh di atas yang tidak baik itu. Karena yang paling benar adalah Tuhan kita.
Jika, kamu (readers) punya jawaban lain untuk mengatasi orang semacam itu. Bisa discuss bareng. :) ditunggu yaaa
Hanat Futuh Nihayah
Purwokerto, 17 April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H