Mohon tunggu...
Hana Tasnim
Hana Tasnim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komputer dari IPB University yang tertarik dalam bidang teknologi, psikologi, dan gaya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menekan Angka Anak Gagal Tumbuh, Mahasiswa KKN-T IPB Memberikan Penyuluhan Stunting di Posyandu Yudistira Desa Sinar Sari

26 Juli 2022   22:30 Diperbarui: 27 Juli 2022   09:15 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini, Indonesia masih mengalami kesulitan dalam menangani kasus anak angka gagal tumbuh. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya gizi pada saat masa tumbuh anak atau biasa yang disebut stunting. Masalah ini akan berdampak serius terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga berdampak pada kerugian ekonomi Indonesia. Stunting dicirikan dengan adanya gangguan pada pertumbuhan pada tinggi badan anak sehingga tinggi anak menjadi lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Kasus stunting yang sebelumnya sudah tinggi ini, kemudian meningkat akibat dari pandemi covid-19. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dari total 354.759 balita yang sudah ditimbang, balita berstatus sangat kurus tercatat 3.391 orang, kemudian balita kurus 16.018 orang, balita normal 315.253 orang dan balita gemuk 20.097 orang. Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor menetapkan tercapainya kasus zero stunting. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN-T IPB University membuat sebuah kegiatan edukasi kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita.

Mahasiswa KKN-T IPB University berkolaborasi dengan kader dari Posyandu Yudistira dalam memberikan penyuluhan stunting kepada para orang tua yang mempunyai anak balita di Posyandu Yudistira Desa Sinar Sari pada tanggal 7 Juli 2022. 

Mahasiswa KKN-T yang bergabung dalam kelompok kabupaten 28, terdiri dari 10 orang yang diketuai oleh Muhammad Yafie (Ilmu Keluarga dan Konsumen), dengan anggota M. Anugerah R. (Manajemen Sumberdaya Lahan), Habib V. N. (Agrikultur dan Hortikultura), Shinta D. R. (Budidaya Perairan), Muzhaffar H. (Teknik Sipil dan Lingkungan), Putri N. A. (Kimia), Hana T.  (Ilmu Komputer), Nanda P. N. (Fisika), M. Yazid Z. (Biokimia), dan Steven F. (Aktuaria). Semua mahasiswa kelompok 28 tersebut dikoordinir oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Tati Budiarti, MS.

Penyampain materi kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh ketua kelompok mahasiswa KKN-T IPB University, Muhammad Yafie. Sosialisasi ini mengangkat tema “Cegah dan Tangani Stunting Melalui Parenting yang Tepat”. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa sosialisasi stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T kelompok 28 ini merupakan kegiatan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Perumahan IPB Alam Sinar Sari tentang bagaimana cara pencegahan stunting, penyebab terjadinya stunting, dan bagaimana solusinya agar anak-anak tidak terkena stunting.

“Penting sekali bagi orangtua memahami cara parenting yang tepat untuk memantau tumbuh kembang dan gizi anaknya agar terhindar dari bahaya stunting yang menjangkit masyarakat Indonesia,” katanya.

img-7310-62e00a6608a8b55bb8670aa8.jpg
img-7310-62e00a6608a8b55bb8670aa8.jpg
Muhammad Yafie menyebutkan, sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T kelompok 28 juga bergabung dengan ibu- ibu Posyandu Yudistira yang berada di Perumahan IPB Alam Sinar Sari Kecamatan Dramaga dan ikut membantu serta dalam pelaksanaan posyandu.

Sementara itu, ketua Posyandu Yudistira, Ibu Rosi, mengatakan sangat bagus tujuan daripada kegiatan ini di mana kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan supaya masyarakat terutama orang tua yang mempunyai balita bisa memahami apa itu stunting dan terbebas dari stunting, imbuhnya. 

“Saya sangat mendukung penuh kegiatan yg dilakukan oleh mahasiswa KKN. Semoga dengan adanya sosialisasi yg diberikan oleh adik-adik KKN di Desa Sinar Sari bermanfaat bagi masyarakat tersebut,” sambungnya. Nantinya, program ini akan terus berkelanjutan bahkan setelah KKN telah selesai dilaksanakan. Kedepannya program ini akan diteruskan oleh ibu-ibu kader Posyandu Yudistira Perumahan IPB Alam Sinar Sari Kecamatan Dramaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun