Faktanya dunia berkembang semakin pesat dengan berbagai kecanggihannya yang dapat memudahkan manusia dan sebagai pelengkap kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan. Salah satu perkembangan yang berkembang cukup pesat hingga saat ini yaitu media.
Sebelum memasuki era saat ini, tentunya dunia masih berlandaskan media lama yang kerjanya masih manual. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi maka media lama sudah mulai digeserkan dengan hadirnya new media (media baru).
Seperti apa itu New Media?
New media atau media baru merupakan suatu pengertian yang dapat menjelaskan mengenai konvergensi antara dunia teknologi komunikasi digital yang terhubung menjadi satu dengan jaringan (dalam Widodo, 2020).
Jika diartikan dengan mudah, maka new media sebagai wadah digital yang mana semua pesan komunikasi dapat terpusat dan mudah disalurkan melalui teknologi, internet, dan manusialah yang mengunakan new media untuk meningkatkan proses interaksi.
Dengan hadirnya new media, maka segala informasi dapat lebih dimudahkan prosesnya, diganti, disimpan, memberikan feedback (berkomentar) dikirim dan diterima secara online tanpa harus bertatap muka, serta tidak ada batasan dalam menerima informasi, karena dibantu dengan adanya internet.
Sama seperti portal berita saat ini, dulunya menyajikan berita secara manual, namun sekarang berbeda.
Hampir seluruh berita disajikan secara online agar bisa dikonsumsi oleh pembaca secara instan.
Jika, sudah mengetahui mengenai apa itu new media. Maka, mari kita mengulik lebih dalam lagi mengenai karakteristik new media.
Setiap media tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing sebagai tanda pengenal agar lebih dimengerti dan dikenal oleh orang lain.Â
Dalam new media terdapat 6 karakteristiknya, yaitu digital, interaktif, hipertekstual, virtual, jaringan dan simulasi (Lister, dkk, 2009) yang harus diketahui.
1. Digital
Digitalisasi sebagai ciri utama dari new media, dimana terdapat perkembangan yaitu seluruh informasi dan media komunikasi yang dulunya merupakan informasi berupa media cetak berahli menjadi media digital.Â