Mohon tunggu...
Hana Moniharapon
Hana Moniharapon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda dan saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengulik Kembali Sejarah Berkembangnya Internet Hingga Hadirlah Jurnalisme Multimedia

1 September 2021   13:59 Diperbarui: 2 September 2021   19:32 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edtechmagazine.com 

Dunia saat ini telah memasuki era modern, apabila kita kembali melihat keadaan dunia pada waktu dulu  dimana seluruh pekerjaan maupun aktivitas dikerjakan secara manual sekarang menjadi berubah dan berahli atau berpindah menjadi serba teknologi dengan memanfaatkan kecanggihan yang ada. 

Jika, membahas mengenai teknologi maka tidak dapat dipisahkan dari yang namanya istilah new media (media baru). Media baru merupakan suatu pengertian yang bisa menjelaskan tentang konvergensi antara teknologi koumunikasi digital yang terhubung secara langsung dengan jaringan, dengan kata lain kita bisa mengartikannya sebagai internet (Widodo, 2020).

Internet merupakan jaringan yang didalamnya tertidir dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah dalam ranah lokal maupun global yang dihubungkan oleh beberapa teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik (Gustian, 2020, h. 20). Dengan adanya kemunculan internet telah membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, selain itu dengan hadirnya internet maka saat ini komunikasi tanpa batas telah diterapkan dengan sendirinya, yang berarti tidak terbatas dalam ruang dan waktu.

Hadirnya internet tentunya memiliki sejarah didalamnya, jika kita melihat dan mengulik kembali sejarahnya awal mula pada tahun 1957 telah dibentuknya Advanced Research Projects Agency atau yang lebih dikenal dengan singkatan ARPA yang dibentuk oleh Departement of Defense atau yang lebih dikenal dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Hadirnya ARPA untuk mengasah kemampuan teknologi untuk keperluan militer. 

Masuk pada tahun 1960-an ARPA memutuskan jaringan telepon tradisional yang dianggap tidak aman pada saat itu, serta menata, merancang, dan mengembangkan jaringan komunikasi berbasis komputer dan membuat beberapa software pendukung untuk kemajuannya jaringan. Maka hadirlah ARPANET yang dilambangkan menjadi titik awal dari kemunculan internet di dunia (Sumargono, 2011, h. 2-3).

Melansir dari Detik.com (2019), dituliskan pada tahun 1983 Transmission Control Protocol/Internet Potocol (TCP/IP) sudah mulai diimplementasikan dalam jaringan internet saat itu. Munculnya TCP/IP mampu menghubungkan beberapa jaringan  yang berbeda sehingga bisa menjadi internet yang modern seperti keadaan saat ini. Sekitar tahun 1990 Berners-Lee dengan rekan kerjanya menciptakan World Wide Web (www) yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengakses situs website.

Dalam Erawan (n.d, h. 10) menyatakan bahwa internet sebagai jaringan yang telah terdistribusi secara global yang bekerja dan berproses tanpa adanya badan pusat atau pemerintah pusak yang layak dan baik untuk teknologi atau kebijakan. Walaupun demikian, internet berhasil memiliki Internet Assigned Numbers Authority (IANA) tujuannya untuk mengalokasikan dan menugaskan pengenal teknis yang diperlukan untuk pengoprasian internet. 

Tidak hanyak IANA, tetapi ada juga Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang gunanya untuk mengawasi dan mengkoordinasikan ruang alamat Internet Protocol dan Domain Name System (DNS).

Masih pada tahun yang sama yaitu sekitar tahun 1990-an, mulai ada perkembangan yang mana tata kelola internet sudah menjadi kepentingan global untuk pemerintah, perdagangan, masyarakat sipil, dan individu (Erawan, n.d, h. 13). Dengan adanya bantuan dari organisasi-organisasi maka kerja pengawas ARPANET telah diteruskan untuk memegang kendali dalam aspek teknis tertentu dari internet. 

Masuk pada sekitaran bulan Oktober hingga November tahun 2006 terdapat pertamuan perdana Internet Governance Forum (IGF) dan membawah hasil yaitu "tata kelola internet" diperluas lingkupannya meliputi permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu kebijakan yang ada kaitannya dengan internet. Selain itu, pada tahun 2000-an merupakan tahun awal penggunaan jejaring sosial yang di buktikan dengan hadirnya Thefacebook.com oleh Mark Zuckerberg (Detik.com, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun