Mohon tunggu...
Hana Rizqika
Hana Rizqika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Iklim Komunikasi Organisasi yang Baik

13 November 2023   22:28 Diperbarui: 13 November 2023   23:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

komunikasi menjadi hal yang paling mendasar dalam kehidupan sehari hari. oleh karena itu, komunikasi juga sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. hubungan yang harmonis sangat berpengaruh dengan motivasi serta kinerja dalam suatu organisasi. karena terdapat perbedaan latar belakang dan sifat dapat menimbulkan beberapa konflik-konflik sehingga kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan guna memecahkan permasalahan yang terjadi. 

Menurut Redding dalam (Pace dan Faules, 2002), iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil sebuah resiko, mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi, mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota organisasi, secara aktif memberi penyuluhan kepada pra anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-keputusan dalam organisasi, dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memberi tantangan.

dalam membangun iklim komunikasi organisasi terdapat studi kasus dengan menggunakan dimensi-dimensi iklim komunikasi organisasi. adapun dimensi-dimensi iklim komunikasi menurut Redding, antara lain:

  • dukungan

dukungan dari atasan ke bawahan menjadi faktor yang sangat penting agar anggota dapat terus termotivasi dan semangat untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. selain itu, demi mencapai hubungan yang harmonis,  saling sapa antar anggota maupun dengan atasan atau dengan bawahan ketika bertemu ataupun berpapasan. dengan adanya saling sapa, dapat menumbuhkan hubungan yang harmonis sehingga anggotapun dapat merasa dianggap menjadi bagian penting di dalam organisasi tersebut.

  • partisipasi dalam pengambilan keputusan

di dalam suatu organisasi pasti terdapat konflik didalamnya. untuk pemecahan masalah, diperlukan pendapat dari para anggota.p para pemimpin harus mendengar suara anggota dan tidak boleh mengambil keputusan sepihak dari pimpinan atau ketua. karena dengan menerima pendapat dari para anggotapun dapat meningkatkan motivasi para anggota dalam menjalankan tugasnya, sehingga para anggota merasa terlibat dan dihargai di dalam sebuah organisasi tersebut

  • kepercayaan 

di dalam sebuah organisasi, baik antara atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan maupun bawahan dengan bawahan harus berusaha untuk mempertahankan hubungan yang di dalamnya terdapat sebuah kepercayaan. kepercayaan menjadi faktor yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. adapun contoh pada sebuah kepanitiaan di sebuah organisasi ketika ketua pelaksana mempercayai para anggotanya untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan, walaupun atasan memberikan kepercayaan penuh kepada bawahannya, atasan tetap perlu mengkontrol anggotanya dalam melaksanakan tugasnya.

  • Keterbukaan

di dalam suatu organisasi harus terbuka kecuali yang menyangkut kerahasiaan. sebagai contoh, ketika anggota mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya atau bahkan melakukan kesalahan-kesalahan, sebaiknya anggota harus terbuka dengan atasannya maupun dengan sesama anggota untuk meminta pendapat dan menyelesaikan masalahnya. begitu juga dengan atasan harus terbuka terkait informasi-informasi yang dibutuhkan anggotanya. dengan adanya keterbukaan antar sesama dapat menjadikan suatu organisasi dapat berjalan dengan baik sehingga juga dapat mengurangi adanya misscommunication.

  • Nilai tujuan kinerja tinggi

di dalam suatu organisasi,para anggota harus memahami tujuan-tujuan yang ingin dicapai. karena dengan anggota mengetahui tujuan-tujuannya, anggota akan berusaha untuk mengerjakan tugasnya dengan sebaik mungkin sehingga tujuannya dapat dicapai bersama dalam sebuah organisasi tersebut.

---

daftar pustaka

Candra, E. K. (2019). Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Organisasi Kepemimpinan di Kantor Kecamatan Sawit Boyolali) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun