Pak Kades : Yo.. yo.. Tapi sek.. sek.. Aku tak neng mburi sik. (Ya.. ya.. tapi tunggu dulu, aku tak ke belakang dulu).
Sekdes : (demi menghargai pak Kades, akhirnya beliau mau menunggu).
Pak Kades pun kembali dari belakang sambil membawa sebuah plastik kresek. Plastik kresek itulah langsung diberikan kepada Sekdes.
Pak Kades : "Ini plastiknya, buat wadah pulsanya."
"Gerrr..." tawa seisi keluarga Pak Kades, yang kala itu melihat kejadian tersebut.
"O alah, Mbah. Yang namanya Pulsa itu nanti langsung masuk ke HP-nya, nggak perlu dimasukkan ke plastik segala. Makan'e Mbah, mbok punya HP sendiri," seloroh salah seorang cucunya.
Mari tertawa hahahaha :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H