Mohon tunggu...
Hana Rahmawati
Hana Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Tugas

wama indallahi Khoir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TikTok sebagai Media Dakwah Terampuh Saat Ini

7 April 2021   12:20 Diperbarui: 7 April 2021   12:24 2534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiktok, saat ini siapa sih yang tidak tau media sosial ini. Tiktok menjadi aplikasi media sosial yang sangat diminati akhir-akhir ini. Tiktok sendiri merupakan aplikasi untuk mengkreasikan video-video menggunakan musik dan fitur yang ada pada aplikasi agar lebih menarik, lalu kita bisa bagikan video yang telah kita buat atau melihat video orang lain yang telah kita ikuti juga yang telah direkomendasikan.

Jenis konten yang ada di TikTok juga beragam. Ada yang bernyanyi, menari, berbagi cerita, tutorial make up, memasak, melakukan challenge, memberikan tips, dan yang saat ini sering muncul di beranda TikTok saya yaitu konten dakwah.

Berbicara mengenai konten dakwah kalian sudah pasti paling pertama kepikiran sama orang ini, ya @basyasman00 atau Husein Basyasman. Akun Husein adalah akun dakwah pertama yang saya lihat di tiktok, Husein berhasil membuat pemikiran negatif saya terhadap tiktok hilang. Husein berhasil menyebarkan dakwah yang Alhamdulillah sangat bermanfaat itu. Dengan cara berdakwahnya yang kreatif dan mudah dimengerti dia juga sering membuka Q&A baik dikolom komentar maupun di video livenya.

"Nggak tau kenapa kalo mendengar Husein berbicara itu langsung paham aja gitu", saat ini Husein juga terkenal sekali dikalangan kaum hawa. Ya gimana coba, udah ganteng terus pinter berdakwah.

Bukan hanya Husein Basyasman, dari kaum hawa juga tak kalah kerennya ternyata. Ya ada @indahrama_ atau Indah Ramadani, tidak seperti Husein yang membuat video dengan caranya yang berbicara langsung, Indah Ramadani membuat videonya menggunakan kata-kata diiringi musik-musik yang membuat videonya menjadi semakin menarik dan mudah untuk dipahami bagi yang masih belajar.

Dengan begitu saya katakan bahwa tiktok bisa jadi media terampuh dalam menyebarkan dakwah, dengan berdakwah melalui tiktok jangka sasarannya akan lebih luas lagi mengingat penggunaan tiktok ini dari berbagai kalangan usia. Menurut saya dengan adanya dakwah melalui tiktok juga bisa membantu kita yang masih belajar dalam memperdalam agama kita, kita bisa dengan senang dan ikhlas mendengar dan menerima ajaran-ajaran mereka melalui videonya.

Walaupun begitu terlepas benar atau salahnya rujukan yang digunakan dalam konten-konten dakwah tersebut kita sebagai orang awam jangan lah hanya terpaku pada pada ajaran-ajaran yang ada pada tiktok dan bagaimana dengan ilmu yang sudah kita amalkan dari tiktok tersebut?

"Tidaklah suatu kaum berkumpul disalah satu rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang memuliakan di sisi-Nya" (HR Muslim)

Dalam bermedia sosial dampak positif atau negatif adalah pilihan kita sendiri, jika kita mencari yang positif maka hal-hal positif akan selalu mengikuti begitu pula sebaliknya. Dengan adanya konten dakwah ini para da'i tidak perlu susah payah dalam menyebarkan ajaran Islam dan bisa membagikan ilmunya melalui konten-konten yang sudah dikemas menjadi lebih simpel, menarik dan mudah dipahami. Meskipun dikemas dengan cara yang sangat berbeda tetapi yang dilihat adalah semangat dalam berdakwah harus tetap sama. Dengan tujuan sama-sama untuk mendapatkan Ridho Allah SWT. ***(Hana Rahmawati)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun