Mohon tunggu...
Money

Bab 2 The Auditer Standar Setting Process

28 Oktober 2015   11:59 Diperbarui: 28 Oktober 2015   12:15 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

  1. SIFAT, PEKERJAAN, DAN STRUKTUR KANTOR AKUNTAN

Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat. Selain itu dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.

  1. Struktur Kantor Akuntan Publik

Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasional semua KAP adalah:

  1. Kebutuhan akan independensi dari klien.
  2. Pentingnya struktur untuk memicu kompetensi.
  3. Meningkatnya risiko tuntutan hukum yang dihadapi auditor.

     Terdapat enam struktur organisasi bagi KAP. Kecuali perusahaan perorangan (proprietorship), setiap struktur menghasilkan suatu entitasyang terpisah dari si akuntan secara pribadi, yang membantu meningkatkan independensi auditor yaitu:Perusahaan Perorangan (Proprietorship), Persekutuan Umum (General Partnership, Korporasi Umum, Korporasi Profesional (profesional corporation, PC), Limited Liability Company, Limited Liability Partnership.

 

  1. Peran PCAOB dan efek UU SOA pada profesi CPA

Ketentuan dalam UU ini, yang oleh banyak pihak di anggap sebagai peraturan terpenting yang mempengaruhi profesi auditing sejak securites Act tahun 1993 dan 1934. Secara dramatis mengubah hubungan antara perusahaan terbuka dan kantor akuntan yang mengauditnya.

PCAOB mengeluarkan standar auditingnya sendiri mencakup menetapkan standar untuk audit tentang efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.PCAOB melakukan ispeksi atas kantor-kantor akuntan yang terdaftar untuk menilai ketaatannya pada aturan-aturan PCAOBA dan SEC, standar profesional, serta kebijakan pengendalian mutu kantor-kantor akuntan yang mengaudit lebih dari 100 emiten dan inspeksi atas kantor-kantor lain yang terdaftar setidaknya setiap tiga tahun sekali.

  1. PERAN SEC PADA BIDANG AKUNTANSI DAN AUDITING

SEC sangat berperan dalam penetapan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan persyaratan pengungkapan bagi laporan keuangan, karena kewenangannya menetapkan persyaratan pelaporan yang dianggap perlu demi wajarnya pengungkapan kepada investor.

SEC berwenang menetapkan aturan bagi setiap akuntan publik yang terkait dengan laporan keuangan yang telah di audit yang diserahkan pada komisi ini. Sikap SEC biasanya diperhitungkaan dalam setiap perubahan besar yang diusulkan oleh financial accounting srandars board (FASB), yaitu organisasi independen yang merumuskan GAAP.

 

  1. PERAN UTAMA AICPA

AICPA menetapkan persyaratan profesional bagi para CPA , melakukan riset, dan mempublikasikan bahan-bahan mengenai berbagai topik yang berkaitn dengan akuntansi, auditing , jasa atestasi dan assurance, jasa konsultasi menejemen, dan perpajkan. AICPA juga mempromoskan profesi akuntansi melalui kampanye iklan nasional, mengajukan jasa assurance baru , serta mengembangkan sertifikasi spesialis untuk membantu memasarkan dan memastikan kualitas jasa dalam berbgai bidang politik yang terspesialisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun