Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Melawan Kecanduan Gadget Bagi Anak lewat Dongeng Sebelum Tidur

21 Juli 2023   22:44 Diperbarui: 29 Juli 2023   19:45 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membacakan dongeng untuk anak sebelum pergi tidur merupakan kebiasaan baik. Hal ini sebagai bentuk komunikasi dalam keluarga. Di era digital sekarang ini, membacakan dongeng bisa bermanfaat untuk mengurangi pemakaian gadget anak.

JARUM jam tangan menunjukkan pukul 22.00 WIB. Panggilan video (video call) masuk ke ponsel saya. Rupanya ada panggilan dari anak di rumah. Posisi saya sedang di luar rumah.

Sambil mengiba, anak perempuan saya menanyakan posisi saya dimana? Tak lupa dia meminta saya lekas sampai di rumah. Dia mengatakan, belum bisa tidur sebelum saya pulang dan dibacakan dongeng. Duuuh....

Adakah yang punya pengalaman serupa saya ini?

Kebiasaan menelpon ketika saya belum pulang dan anak hendak tidur sudah sering terjadi. Anak merasakan masih ada yang kurang ketika penghujung harinya belum ditutup dengan dongeng. 

Saya pun sering meminta kepada sang ibu, untuk sementara menggantikan posisi sebagai juru dongeng pada si anak semata wayang yang bersiap tidur itu. Hehehe..

Beli buku dongeng

Untuk mendukung aktivitas mendongeng menjelang tidur ini, saya membeli khusus buku bacaan anak dan dongeng anak. Di toko buku tersedia banyak pilihan. 

Saran saya, cari buku dongeng yang sesuai minat anak. Misalnya, dongeng lokal/cerita daerah, kisah kepahlawanan tokoh agama, kisah nabi, fabel, atau dongeng luar negeri.

Membeli buku dongeng dirasa menjadi solusi bagi orangtua untuk menambah literasi dongeng untuk anak. Dengan pilihan dongeng yang beragam, anak menjadi bersemangat atau tidak jenuh dengan dongeng yang itu-itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun