Dedikasi dan loyalitas masinis dan asisten masinis KA Brantas menjadi percakapan di Twitter. Keduanya disebut heroik lantaran berjuang menghindari jatuhnya korban jiwa para penumpang. Masinis mengambil keputusan yang tepat.
ALHAMDULILLAH..tabrakan KA Brantas dengan truk trailler Selasa (18/7) malam di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.Â
Dikabarkan, satu orang penumpang terluka karena melompat ke sungai sesaat setelah KA Brantas menabrak bagian depan truk. Perjalanan kereta terhenti di atas jembatan Banjir Kanal Barat setelah menyeret truk dan menimbulkan kobaran api. Berita tentang kecelakaan tersebut bisa dibaca disini : Kecelakaan Kereta Brantas Vs Truk di Semarang, Ada Penumpang Jadi Korban.
Detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut terekam oleh ponsel warga di sekitar lokasi dan rekaman CCTV warung di dekat perlintasan sebidang jalan raya. Truk trailler tanpa muatan diketahui macet tepat di atas rel. Posisi palang pintu kereta api belum menutup. Sopir dan kernet dikabarkan selamat karena sudah turun dan sempat minta pertolongan untuk evakuasi kendaraan sebelum tabrakan. Namun karena jarak sudah dekat, tabrakan KA dengan truk tak terhindarkan.
Perhatian netizen tertuju pada sikap masinis dan asisten masinis. Percakapan di jagad Twitter menyorot soal sikap kedua pegawai KAI tersebut yang dianggap sudah bekerja profesional dan heroik. Topik percakapannya berpusat pada :
1. Masinis dan asisten dianggap sudah berhitung cermat dengan tidak melakukan pengereman mendadak yang rawan membuat rangkaian gerbong terguling. Seandainya rangkaian keluar rel dan terguling, dimungkinkan timbul korban jiwa lebih banyak.Â
2. Masinis dan asisten telah melakukan upaya untuk mengevakuasi penumpang dari gerbong depan ke gerbong lebih belakang sesaat sebelum tabrakan. Dari video terlihat, kobaran api mengenai bagian lokomotif dan gerbong 1 dan 2. Penumpang dari gerbong depan tampak turun dari gerbong 3.Â
3. Masinis dan asisten tidak menyelamatkan diri, melainkan keluar dari lokomotif setelah berhenti dan terbakar pasca tabrakan. Dari video yang beredar, masinis dan asisten keluar dari lokomotif lewat bawah jembatan dan berjalan ke arah depan. Tampak seperti dalam foto yang saya upload, seseorang meninggalkan lokomotif yang terbakar dengan latar belakang kobaran api. Dia berjalan sempoyongan di atas jembatan rel.Â
Informasi dari Humas Daop 4 Semarang, nama masinis KA Brantas adalah Budi. Dan saat ini, masinis tengah menjalani perawatan psikologis karena masih shock dari peristiwa semalam.
Musibah memang tidak dapat dihindarkan. Masinis dan asisten masinis saat kejadian telah bekerja dengan profesional dan mengutamakan keselamatan penumpang.Â
Dalam hitungan detik, masinis telah mengambil keputusan tepat. Sebagai pengguna jasa kereta api, saya merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada keduanya dan salam hormat. (*)
