Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mari Rencanakan dan Evaluasi Target Hidup Tiap Tahun

30 April 2021   09:47 Diperbarui: 30 April 2021   09:54 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa target hidupmu? Apakah sudah tercapai? Bila belum, apakah dievaluasi kenapa belum tercapai?

TIAP orang idealnya memiliki target hidup. Bahasa lainnya adalah cita-cita. Sebagai sebuah target kehidupan, maka perlu diupayakan dengan serius atau sungguh-sungguh. Dipetakan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh guna meraih cita-cita atau target tadi.

Bagaimana menyusun target hidup?

Bila kita ingat jauh ke belakang, saat kecil kadang kita ditanya : "Kalau besar mau jadi apa?" Atau pertanyaan lain: "Apa cita-citamu kelak Nak?"

Nah pertanyaan tersebut merupakan pancingan untuk merangsang seseorang membangun mimpi target hidup di masa depan. Boleh jadi pertanyaan tersebut dijawab sekenanya, misal saat besar nanti akan menjadi dokter, pilot, tentara, atau profesi lain yang dianggap mentereng. Bila yang menjawab adalah anak-anak dengan jawaban sekenanya, itu tidak masalah. Namun bila sudah usia dewasa dan masih kebingungan untuk memetakan target hidup, maka itu sudah kebangeten!

Bagi saya, target hidup itu semacam roadmap atau peta jalan hidup. Manusia memiliki rencana, Tuhan yang menentukan. Maka, sebagai bentuk ikhtiar, target hidup harus disusun atau dipetakan. Tidak lupa, harus dievaluasi tiap tahun. Apakah sudah sesuai jalur mencapai target? apakah melenceng? Kira-kira begitu pertanyaannya.

Target hidup bisa ditetapkan untuk jangka panjang, dan juga jangka pendek. Tergantung bagaimana cara kita untuk mencapainya. Target hidup inilah yang akan menjadi landasan semangat dalam hari-hari menjalankan aktivitas. Misalnya, seseorang bercita-cita atau memiliki target ingin menjadi orang kaya. Maka, individu tersebut harus membuat peta kehidupan tentang bagaimana menjalani hari-hari dengan usaha agar menjadi kaya. 

Contoh lain, individu ingin naik haji pada usia 50 tahun. Maka, orang tersebut harus sudah mulai melakukan hal-hal yang berkorelasi dengan kemungkinan bisa berangkat haji : mendaftar haji, membuat rekening dan tabungan haji, serta melakukan bimbingan ibadah haji.

Dengan memiliki target hidup, dijamin individu akan memiliki semangat dalam menjalani kehidupan.

Menyusun dan Evaluasi Target Hidup Tiap Tahun

Agar target hidup bisa tercapai, saya memiliki kebiasaan melakukan evaluasi tiap tahun. Re-thingking atau memikirkan kembali.  Bagaimana capaian dalam tahun ini? serta apa-apa yang menjadi kendala? Bila perlu susun kembali target hidup jangka pendek dalam waktu satu tahun. Misalnya, di tahun 2021 : Kaya-Produktif-Sehat. Jadikan target hidup tahunan tadi sebuah tagline yang harus dicapai dalam tempo 1 tahun. Dengan membuat capaian jangka pendek, akan mendorong pencapaian target hidup jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun