1. Kabari keluarga.Â
Bagi Anda perantau, segara kabarkan kepada keluarga di rumah perihal adanya larangan ini. Sampaikan permohonan maaf soal tidak bisa berkumpul di tengah keluarga saat Lebaran mendatang.
2. Beralih virtual.Â
Siapkan paket internet Anda untuk silaturahmi dan bermaafan secara daring. Pastikan hikmah Lebaran untuk bersilaturahhmi dan bermaafan tidak terputus dengan koneksi internet yang buruk.Â
Anda bisa tetap bersilaturahmi dengan orangtua dan kerabat serta teman dengan videocall, aplikasi rapat online maupun rekaman suara. Memang cara ini dirasa kurang memuaskan dibanding silaturahmi langsung.
3. Kirim uang ke desa.
Menyiapkan tabungan untuk ditransfer ke orangtua dan keluarga di kampung halaman. Bila ada rejeki mencukupi, rasa berbagi bisa dilakukand engan mentransfer ke rekening keluarga di rumah. Jangan lupa juga, sisihkan uang untuk saving Anda.
4. Cara usaha kreatif agar bisnis tetap berjalan.Â
Ini bagi sektor usaha yang terdampak larangan mudik. Biasanya mudik menjadikan ceruk peluang mencari cuan, namun karena ada larangan tentu bakal sepi pendapatan. Perlu berpikir kreatif dan inovatif agar bisnis tetap berjalan.
- Demikian sharing tips ini, semoga ada manfaatnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H