(Magetan, 26 Juli 2020) -- Pandemi COVID-19 yang mulai menyebar di akhir tahun 2019 membuat keresahan pada masyarakat Indonesia.Â
Kerugian yang dialami masyarakat berupa materi maupun materiil. Seluruh kegiatan terpaksa di tunda, puluhan ribu korban jiwa berjatuhan, kekurangan pendapatan hingga hilangnya pekerjaan.Â
Minimnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat  membuat virus COVID-19 cepat menyebar hingga keseluruh pelosok negeri. Â
Salah satu kota yang terdampak adalah Kota Magetan yang berada di Jawa Timur dimana tercatat sampai 25 Juli 2020 terdapat 155 kasus positif COVID-19.
Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Wabah COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama masyarakat mewujudkan suatu kontribusi nyata untuk menghadapi adanya Pandemi COVID-19 dan memutus rantai penularannya. Ajeng Salsa Nareta (H0817006) selaku mahasiswa pelaksana program KKN, dibimbing oleh Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si melaksanakan KKN dengan tema besar Pelaksana program kegiatan Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19.Â
Kegiatan KKN dilaksanakan di Kelurahan Kawedanan, Kecamatan Kawedanan.Â
Terdapat 6 program kerja dalam  pelaksanaan pengabdian oleh mahasiswa kepada masyarakat di masa pandemi seperti ini. Program kerja dilaksanakan secara daring maupun langsung terjun ke lapangan.Â
Program kegiatan diantaranya adalah pemasangangan spanduk dan poster mengenai pentingnya stay at home, pembagian informasi mengenai COVID-19 dan tips agar tidak bosan selama di rumah, pengadaan sabun cuci tangan di fasilitas umum, pembuatan budikdamber dan warung hidup untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga selama pandemi, dan pembagian makanan gratis kepada masyarakat Kawedanan yang membutuhkan dan bekerja sama dengan pelaku usaha makanan juga tukang becak untuk menambah pendapatan selama pandemi
"Melaksanakan KKN selama pandemi bagus sekali namun juga berbahaya yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan.", ujar Purwo Setianto selaku Ketua RT 03.
Output yang dihasilkan dari program kerja KKN memiliki dampak yang sangat baik pada masyarakat Kawedanan.Â
Masyarakat menjadi lebih waspada dalam menjalankan kegiatan dan dapat membantu mengatasi dampak negative akibat pandemic COVID-19.