Jember, 10 Juli 2024
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Jember setiap tahunnya merupakan kegiatan penting dari upaya UNEJ untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan desa di wilayah Jember dan sekitarnya. Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, UNEJ menggelar upacara penerjunan mahasiswa KKN UNEJ Membangun Desa (UMD) periode II tahun 2024 yang berlangsung di lapangan Universitas Jember.
Acara diawali dengan sambutan dari rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan desa melalui program KKN. Rektor secara resmi melepas 2.888 mahasiswa KKN periode II semester genap tahun ajaran 2023/2024 ke beberapa kabupaten di Jawa Timur. Program KKN berlangsung selama 45 hari, dimulai dari tanggal 10 Juli--23 Agustus 2024. Pada acara penerjunan, atribut KKN dipasangkan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa KKN, sekaligus rektor menyerahkan sertifikat asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan Jember untuk menjamin keselamatan mahasiswa selama KKN.
Upacara diakhiri dengan pelepasan burung merpati. Kegiatan ini melambangkan harapan agar mahasiswa dapat beradaptasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Simbolisme pelepasan merpati ini mencerminkan keyakinan bahwa mahasiswa akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan memberikan manfaat di desa-desa tempat mereka ditempatkan.
Â
Usai upacara penerjunan, seluruh peserta KKN menuju kantor kecamatan masing-masing untuk mengikuti kegiatan penyambutan. Salah satunya adalah kelompok KKN 78 yang berangkat ke Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Mahasiswa disambut oleh pihak Kecamatan Cermee yang diwakili oleh Bapak Dedy Iskandar, S.Sos selaku sekretaris kecamatan, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penandatanganan surat tugas dilakukan sebagai tanda resmi diterimanya mahasiswa KKN Universitas Jember periode II tahun 2024 di Kecamatan Cermee.
Bapak Dedy dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencapai tujuan program KKN. Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat agar semua rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat untuk pembangunan desa serta kesejahteraan masyarakat.
