Mohon tunggu...
hananda fathinazakiyyah
hananda fathinazakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Teknik PWK UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sektor Unggulan Tembakau terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah Jember

22 November 2022   00:15 Diperbarui: 22 November 2022   00:23 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan endogen atau endogenous development approach adalah salah satu dari beberapa pendekatan pembangunan daerah. Pertumbuhan dan perubahan struktural didorong oleh komunitas lokal dan potensi lokal digunakan dalam pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk setempat. Sebaliknya, pembangunan endogen, seperti yang didefinisikan oleh Mhlighaus & Walty (2001), memiliki karakteristik utama sebagai berikut:

  • Optimalisasi endogenous potentials
  • Peningkatan ekonomi regional
  • Sustainable development 
  • Partisipasi
  • Pengembangan identitas regional

Dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu daerah harus mengembangkan potensi lokal atau sektor unggulannya agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah berdasarkan ciri utama pendekatan endogen. Hasil perkebunan di Kabupaten Jember merupakan salah satu contoh bagaimana sektor unggulan atau potensi lokal dapat dimanfaatkan untuk pembangunan ekonomi daerah. 

Hasil perkebunan diolah melalui serangkaian tindakan tanaman perkebunan untuk memenuhi baku mutu, memperpanjang umur simpan hasil perkebunan, mengurangi kehilangan dan/atau kerusakan, serta mendapatkan hasil yang terbaik untuk mencapai nilai tambah yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan nilai hasil atau hasil perkebunan (UU RI Tahun 2014).

Seperti yang kita ketahui, Kabupaten Jember memiliki potensi dalam sektor perkebunan, terutama dalam komoditas tembakau sehingga dikenal sebagai Kota Tembakau. Seperti yang terdapat di Kecamatan Sumbersari tepatnya di Desa Tegal Gede yang hingga saat ini tembakau yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Tegalgede memanfaatkan tembakau dan sebagian besar digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok dan minyak tembakau yang digunakan sebagai cairan anti rayap atau dapat juga digunakan sebagai pencampur untuk pestisida. 

Selain itu, keberadaan sektor unggulan tembakau juga mengembangkan potensi pariwisata yang akan memberikan pengaruh terhadap ekonomi daerah. Di Kabupaten Jember terdapat banyak gudang pengeringan tembakau yang menciptakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. 

Pariwisata tersebut nantinya akan memberikan sumbangsih terhadap ekonomi daerah. Salah satu contoh pariwasata adalah berupa wisata edukasi Museum Tembakau. 

Museum Tembakau membahas tentang tanaman tembakau, baik sejarah tembakau maupun proses pengolahannya. Museum Tembakau juga memiliki Tobacco Information Center yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Jember yang memberikan informasi seputar tembakau Jember. 

Pengembangan pariwisata di Kabupaten Jember, tentunya akan melibatkan masyarakat sebagai salah satu subjek pelaksana dari kegiatan parwisata tersebut, hal ini jelas akan memberikan kontribusi terhadap sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan masyarakat lokal. 

Selain Museum Tembakau, terdapat juga Bos Image Nusantara yang dapat dikunjungi wisatawan apabila ingin melihat langsung proses pengolahan tembakau. Bos Image Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian atau perkebunan yang mengolah tembakau dan menerima kunjungan wisatawan sejak tahun 2015. Saat ini baik Museum Tembakau dan juga BIN tergabung dalam Destinasi Wisata Jember (DWJ).

Berdasarkan uraian diatas, potensi lokal tembakau di Kabupaten Jember memiliki sumbangsih terhadap pembangunan ekonomi daerah. Terutama didukung oleh kontribusi masyarakat serta Pemerintah Daerah yang turut memfasilitasi adanya fasilitas untuk wisata maupun pengolahan tembakau. 

Apabila Pemerintah Daerah, masyarakat, serta bisnis daerah memiliki hubungan yang seimbang dan berkesinambungan, maka pembangunan ekonomi daerah juga semakin optimal. Hal tersebut dikarenakan pembangunan ekonomi daerah ini harus dimulai dari, untuk dan oleh Pemerintah Daerah, masyarakat dan bisnis daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun