Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian yang semakin tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang akademis. Penggunaan AI dalam bidang akademis bukan hanya terbatas di dalam kelas, tetapi juga mempengaruhi cara belajar, cara mengajar, serta pengelolaan administrasi pendidikan di kehidupan sehari-hari.
Dalam Penggunaan AI terutama mahasiswa akan membantu mencari ide-ide baru yang dikembangkan melalui hasil dari AI ini atau menjadi sebuah gamabaran bagi para mahasiswa untuk mengeksplor tugas atau karya masing-masing, bagi saya dengan adanya AI ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas kuliah atau ide-ide untuk sesuatu yang bermanfaat.
Memang AI memiliki dua sisi yaitu sisi negatif dan positif tetapi tak hanya negatif banyak kelebihan AI yang bisa sangat membantu untuk para mahasiswa terutama di bidang akademis.Â
AI juga menjadi alat yang berguna bagi para guru dan dosen dalam menyusun kurikulum, menilai tugas, dan memantau kemajuan siswa. Dengan bantuan teknologi AI, beban administratif yang sebelumnya memakan waktu, seperti menilai ujian, memeriksa tugas, atau mengumpulkan laporan kemajuan siswa, dapat diselesaikan dengan lebih cepat
Penggunaan AI di bidang akademis menawarkan banyak potensi dan manfaat yang dapat mempermudah proses pembelajaran, baik bagi siswa maupun pengajar. Dengan pemanfaatan yang tepat, AI dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif, efisien, dan inklusif. Namun, tantangan terkait etika, privasi, serta potensi ketergantungan tetap harus diperhatikan agar AI dapat digunakan secara bijak dalam bidang akademis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H