Mohon tunggu...
Hana A
Hana A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penggemar sastra dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Beginikah Hidup?

25 Mei 2024   13:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mataku kembali terpejam

Hembusan angin segar 

Berpadu hangatnya mentari

Betapa indah ciptaan Tuhan 

Sayang, tak setiap orang menikmatinya

Rutinitas dan kewajiban yang menanti

Terdesak antara kebutuhan juga harapan

Kegundahan akan masa depan


Aku...

Ikut terhayut dalam kesibukan 

Sibuk merancang masa depan

Terus berlari dan berlari

Memenuhi asa tiada henti

Baca juga: Puisi: Hidup

Kemudian lupa akan hari ini

Beginikah hidup seharusnya? 

Atau bagaimana?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun