Mohon tunggu...
Hanan Luthfan Hafizh
Hanan Luthfan Hafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semarang, Indonesia

curious guy who dreamed a lot

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Selangkah Lebih Dekat Menuju Teknologi Mobil Terbang

16 Juli 2021   16:58 Diperbarui: 16 Juli 2021   17:58 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: robbreport.com

Selangkah Lebih Dekat Menuju Teknologi Mobil Terbang

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun berkembang semakin pesat. Salah satunya yaitu teknologi transportasi. Karena transportasi menjadi bagian penting dalam kelangsungan hidup manusia dan menjadi salah satu kebutuhan utama. Perkembangan transportasi pun sudah ada sejak lama. Kini, alat transportasi sudah semakin modern dan terus mengalami perkembangan. Salah satu alat transportasi yang sedang dikembangkan yaitu mobil terbang. Rasanya sedikit mustahil jika mobil terbang memang benar adanya. Hal semacam ini hanya ada dalam dongeng fiksi ilmiah. Tetapi, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin bukan? Apapun bisa terjadi, meskipun hanya memiliki presentase kemungkinan yang sedikit.

Jika mendengar kata mobil terbang, rasanya seperti kita sedang berbicara mengenai film ataupun novel bertema fiksi ilmiah. Namun, pernahkah kalian berfikir bahwa mobil terbang akan benar-benar ada di dunia nyata dan digunakan oleh semua orang? Apa jadinya jika setiap hari langit kita dipenuhi oleh ratusan atau bahkan ribuan mobil terbang yang melintas. Yang tadinya kendaraan ramai di jalanan, tetapi bagaimana jika suatu saat nanti yang ramai justru di udara? Tentu saja hal ini akan menjadi sangat menarik. Bagaimana tidak, setelah puluhan tahun para ilmuwan melakukan riset dan percobaan, dan juga umat manusia telah memimpikannya dan menjadi bagian dari fiksi ilmiah, kini impian itu bisa dirubah menjadi realita.

Ialah Profesor Stefan Klein, seorang inventor asal Slovakia. Ia Bersama rekannya, Anton Zajac sudah mulai mewujudkan mimpinya sejak tahun 1989 dalam pembuatan AeroMobil, yang merupakan tesis universitasnya. Kemudian pada tahun 1996 Ia membuat AeroMobil II, evolusi dari versi yang pertama. Kedua barang penting itu kemudian masuk ke dalam museum penerbangan di Koice, Slovakia.

Setelah beberapa tahun, Klein memutuskan untuk keluar dari AeroMobil pada tahun 2016 dan mulai membangun perusahaannya sendiri dengan nama KleinVision. Sejak tahun 2017, Klein telah mengembangkan AirCar, mobil terbang dengan mesin BMW dan menggunakan bahan bakar  bensin. Dilengkapi juga dengan sayap yang bisa dilipat dan didesain sedemikian rupa, buntut pesawat yang bisa ditarik masuk, baling-baling, serta sistem peluncuran parasut. Dapat berubah dari pesawat ke supercar hanya dalam waktu kurang dari tiga menit. AirCar juga merupakan tipe kendaraan terbang yang membutuhkan landasan pacu.

Baru-baru ini, mobil berkekuatan 160 horsepower itu telah menyelesaikan uji coba penerbangan selama 35 menit dari Nitra, ke kota Bratislava, Slovakia, pada hari Senin pagi 28 Juni 2021. Ini merupakan penerbangan antar kota pertama yang dilakukan AirCar. Dengan begitu, AirCar berhasil melakukan pendaratan sukses untuk yang ke 142 kalinya. Mobil ini dapat melaju pada ketinggian hingga 8.200 kaki dengan kecepatan mencapai 190 km/jam. Dibawah pengawasan Civil Aviation Authority, AirCar telah mencapai 40 jam uji terbang.

KleinVision juga telah menyiapkan model prototipe AirCar lainnya seperti dengan baling-baling ganda, versi empat tempat duduk, serta versi amfibinya. Dan tentu saja dengan tenaga yang lebih besar. Ini merupakan langkah nyata menuju masa depan. KleinVision bisa saja merubah pasar transportasi dunia, menciptakan sejarah penting bagi dunia transportasi.

Meskipun belum bisa dijual secara komersial, namun setidaknya sudah ada pengembangan dan usaha merubah film atau novel fiksi ilmiah menjadi kenyataan. AirCar memang masih dalam tahap uji coba dan pengembangan, tetapi dalam beberapa tahun kedepan, kendaraan ini bisa saja sudah dipakai oleh beberapa orang, dan akan terus bertambah penggunannya seiring dengan berjalannya waktu. Kita tidak  akan pernah tau akan seperti apa dunia transportasi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun