Mohon tunggu...
Profil
340 Poin
Mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. Mantan santri di salah satu pesantren di Yogyakarta. Sedang menemukan kembali gairah menulis
Bergabung 23 September 2010
Statistik
26
13,394
63
7
0
14

Label Populer

FOLLOWERS 193
avatar
avatar
IMamMU
menikmati indahnya hidup menuju mati
avatar
avatar
Habibi Mahabbah Maming Suharsono
Menurut cerita, saya dilahirkan di atas bendi alias dokar menuju Rumah Sakit Tonasa 1, Pangkep tahun 1981. Kedua orangtuaku berdarah bugis. Masa kecil, kuhabiskan di Desa Kabba, Pangkajene (kini Kecamatan Minasatene),Pangkep, Sulsel. Usia pendidikan dasar kuhabiskan di SD Inpres No 26 Taraweang Kabba selama 7 tahun. Sempat tinggal kelas selama satu tahun di kelas 4 karena belum bisa baca-tulis. Waktu itu, lebih separuh dari kami murid kelas empat tinggal kelas, karena ketidak-mampuannya tulis-baca. (Saya tak mempersalahkan siapa-siapa. Meski jika kulihat dari sudut pandang sekarang, bukan kami sebagai murid yang pantas menerima akibat ini. Tapi...nanti kita bahas ya...) Setamat SD, kedua orangtuaku, khususnya Bapak, 'memaksaku' menempuh pendidikan di Pesantren Darul Istiqomah Maccopa Maros, Sulsel. Meski kala itu, saya memiliki cita-cita tersendiri dengan melanjutkan pendidikan di sekolah umum (SMP Negeri), bukan di pesantren. Tapi apa daya, orang tua tak punya daya, atau dana mewujudkan itu. Ditambah, kami ada 8 orang anak Bapak-Emak yang perlu diberi makan. Selama 6 tahun kuhabiskan pendidikan Tsanawiya-Aliya dengan belajar ikhlas di pondok pesantren demi melanjutkan pendidikan lebih tenggi kelak. Karena kedua orangtua tak mampu membiayai pendidikanku, saya meringankan beban kedua orangtua dengan nyambi jualan parfum, buku dll di pesanten. Lama berselang, setelah kuketahui, Bapak punya visi agar saya tak bernasib sama dengan anaknya yang lebih tua (kakak-kakakku), hanya rata-rata SD. Karena dua alasan. Pertama, Bapak ingin anaknya bersekolah dengan benar-benar belajar, tak terpengaruh teman sekolah. Kedua, Bapaktak mampu membiayai mereka jika mengikuti pola asuh murid yang mampu. Setamat Aliyah (SMA), saya mendapatkan beasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab milik Yayasan Wahdah Islamiyah Kota Makassar,
avatar
avatar
Agam Sidro
lelaki yang sibuk dengan dirinya sendiri
avatar
avatar
Anep Paoji
Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.
avatar
avatar
Adi Supriadi
Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics
avatar
avatar
Zen Muttaqin
AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.
avatar
avatar
Moh Dahlan
menggagas Islam yang inkulsif tanpa mengorbankan militanisme
avatar
avatar
EA Setan
Setelah gagal jadi Nabi akhirnya saya memilih jadi Setan
avatar
avatar
Muhammad Armand
Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015
LAPORKAN KONTEN
Alasan