Mohon tunggu...
Hanan Waskitha
Hanan Waskitha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada. Mantan santri di salah satu pesantren di Yogyakarta. Sedang menemukan kembali gairah menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terima Kasih Bapak SBY, Maaf Kami Belum Menjadi Rakyat yang Baik

9 Juli 2014   13:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:53 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima Kasih Bapak SBY, Telah dengan sabar memimpin kami selama 10 tahun. Kami sadar, kami selalu menuntut bapak menjadi Presiden Terbaik. Menghujat ini dan itu. Menuntut ini dan itu. Namun kami sendiri sering lupa untuk menjadi rakyat yang baik untuk bisa membantu Bapak Presiden membangun Indonesia. Terima Kasih Bapak SBY, Telah sabar satu persatu menuntaskan permasalahan bangsa. Kami sadar, peliknya permasalahan bangsa ini sangatlah banyak dan sulit dituntaskan semua dalam sekejap. Namun bapak mampu memimpin negeri ini 10 tahun tanpa gejolak berarti merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami. Ketika televisi menayangkan kerusuhan dan perang saudara, kami masih mampu berusaha hidup sebaik mungkin hingga saat ini. Terima Kasih Bapak SBY, Pada periode bapak telah melunasi hutang IMF dan kita tidak lagi tergantung kepada lembaga tersebut. Kami sadar, masih banyak hutang-hutang yang lain. Ketika Indonesia mengalami krisis moneter pada 1998, IMF-lah yang dianggap sebagai juru selamat dengan memberikan bantuan hutang. Indonesia menjadi amat tergantung kepada lembaga itu, dan terkekang pada hampir semua sektor ekonomi. Namun sekarang, kita bisa lebih lepas dari keterkekangan. Terima Kasih Bapak SBY, Telah mengawal pemberantasan korupsi dengan baik. Kami sadar, ada yang mengatakan korupsi masih merajalela. Begitu banyak kasus korupsi diblow up media pada 2 periode pemerintahan Bapak. Namun kami bersyukur, karena dulu jarang sekali yang tertangkap, padahal korupsi sudah sejak lama merajalela. Justru sekarang, pada Bapaklah, pemberantasan korupsi merajalela dan diblow up media. Menteri, Ketua Partai, Penguasa, ditangkap dan dipenjara. Gubernur dan Walikota/Bupati juga ditangkap dan dipenjara karena korupsi. Bahkan hingga akhir pemerintahan Bapak terus mendukung KPK menangkapi pejabat korupsi, sehingga pemberantasan korupsi di Indonesia mendapatkan apresiasi dari negara lain, dan mereka belajar dari KPK. Terima Kasih Bapak SBY, Telah menghantarkan kami pada pesta demokrasi di tahun ini. Kami sadar, terlalu banyak di antara kami yang saling menghujat kedua belah pasangan Capres-Cawapres. Sedikit lalai,  telah ada Presiden yang baik yang telah memimpin kami selama dua periode. Tidak lupa terima kasih pula kami sampaikan salam dan terima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla dan Bapak Boediono yang mendampingi Bapak SBY dalam dua periode terakhir. Siapapun yang terpilih pada hari ini, Semoga Presiden selanjutnya bisa melanjutkan masa amanah Bapak yang akan segera selesai. Dari kami, Rakyat Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun