Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Motivasi Bagi Penulis Penghargaan dari Kadis

26 November 2022   09:42 Diperbarui: 26 November 2022   10:02 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokpri Hana Marita Sofianti

Penyerahan hadiah spesial di hari guru kemarin yaitu sebuah Laptop yang diberikan langsung dari tangan beliau kepada saya karena hobi menulis yang saya geluti dan beliau suka membaca tulisan-tulisan saya.

Padahal dengan kesibukan dan padatnya agenda kegiatan beliau bisa saja menugaskan bawahannya untuk memberikannya namun tidak demikian beliau menyempatkan diri untuk bertemu dengan kami semua.

Motivasi Bagi Penulis Penghargaan dari kadis

Tidak banyak yang ingin saya sampaikan dari tulisan ini selain berucap syukur dan terus berkarya sambil berdoa semoga apa didapat berkah dan bermanfaat bagi semua pembaca setia artikel ini.

Bermula sejak MTs/SMP selalu mereview fim dengan menggunakan buku bekas yang digunting dimodifikasi lalu mengulasnya kembali versi sendiri, berlanjut mengirimkannya ke sebuah media dan majalah ternama menggunakan nama pena.

Menjadi penulis pesanan (Ghost Writer) dulu saya tidak tahu jika tulisan yang dipesan ada sebutannya, hanya menulis dan memberikannya pada pemesan tulisan dan mendapatkan tanda terima kasih lumayan buat bekal sekolah.

Sampai pada saudara yang meminta tulisan khot/Arab pada skripsinya berupa ayat-ayat Al-qur'an dan lumayan dapat uang jajan, saat itu saya duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. 

Mengikuti lomba cerpen dan essei Dirjen Dikdasmen dan terbit buku antologi pertama pada tahun 2004 dan karena pindah tempat tinggal buku itu raib entah kemana.

Puisi dan Cerpen yang masuk dalam majalah ternama pada masanya (Ini terjadi saat sekolah di SMKN 2 Purwakarta) juga dengan nama pena, karena saat itu saya sangat menyukai majalah tersebut. 

Hadiah-hadiah berupa kaos, uang itu dikirim via kantor pos atau wesel karena saat itu tidak ada aplikasi online, hanya pemberian naskah berupa kertas hasil ketikan mesin tik atau print komputer pentium yang seperti TV tabung.

Beralih ke Revolusi Industri 4.0 dimana era digital semua dipermudah dengan tersedianya layanan digital untuk tetap berkreasi walau hanya dengan dua jari, lebih menantang dengan gaya dan fitur aplikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun