" Shinbi Apartment / The Haunted House, di Indonesia adalah Shinbi's House, merupakan kartun bergenre petualangan horor komedi " (Wikipedia)
Selain film horor 'Hanako San' dari negara Jepang yang saya ulas tahun lalu, saatnya saya ulas animasi dari negara Korea Selatan, The Haunted House/Shinbi Apartment.
Tayang di Netflix pada 24 episode pertama pada tahun 2017, berhasil di-dubbing ke dalam bahasa Inggris oleh Ocean Productions.
Animasi bergenre petualangan, horor, dan komedi yang diproduksi oleh CJ E&M dan animasi yang diproduksi oleh Cocktail Media dipasarkan di Korea tahun 2014 oleh Tooniverse (Wikipedia).
Shinbi's House nama lain atau judul dari animasi tersebut di atas yang rilis di Indonesia, sekarang menjadi animasi favorit anak saya yang tayang di stasiun TV swasta tanah air.
Hadir pertama kali tanggal 15 Agustus 2020 dan hampir setiap hari dengan jam tayang yang berbeda dalam satu pekan membuat saya tertarik mengulasnya.
Sebagai emak-emak, saya baru 'ngeuh'Â (bahasa Sunda: nyadar/sadar) ketika setiap jam tertentu anak saya duduk manis di depan TV dan bertanya-tanya soal hantu.
Hampir setiap hari nanyain hantu, walau emaknya gak begitu tertarik pertama kalinya untuk mengulas, dan tetap berkonsentrasi dengan pekerjaan di rumah dan tugas mengajar online di sekolah.
Lama-lama jadi ikutan nonton juga, hahaha aduh jiwa emak-emak muncul nih langsung deh ikutan nonton dan mengarahkan dari segi sisi edukasi untuk anak.
Setelah ikutan nonton, lalu ditulis dulu dalam catatan, dimasukkan ke dalam list dan menjadi salah satu tayangan rekomendasi yang akan saya ulas di sini.
Sebenarnya dulu ketika remaja saya juga suka nonton kartun atau animasi horor, ternyata anak saya ketularan. wkwkwkwk
Dulu ada animasi/kartun bergenre hantu dengan judul "Ghost At School" (tahun 2000)Â ada juga anime siluman "Inuyasha"Â (tahun 1996-2008)Â bergenre petualangan, komedi, dan fantasi.Â
Jadi animasi atau kartun horor ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, Mak! Gak usah bingung deh menjelaskan kepada anak kita.
Berbeda dengan kartun yang saya tonton ketika remaja, Shinbi ini (kita sebut Shinbi aja ya Mak! Biar gak belibet di lidah, hehehe) adalah animasi yang mengisahkan hantu-hantu yang belum sempurna atas kematiannya.
Berbeda dengan sosok Inuyasha yang berupa siluman anjing setengah manusia dan berkawan dengan Kagome Higurashi.Â
Kita bahas Shinbi ya, Mak! Adalah sosok Goblin (makhluk atau hantu yang memiliki kekuatan luar biasa) bertubuh mungil berkepala botak dengan warna hijau. Mirip Tuyul kalau di Indonesia. Ups! Hehehe
Lucu menurut saya, dengan tingkah sosok Shinbi yang kadang suka 'ngabodor'Â (bahasa Sunda: melucu).Â
Shinbi berteman dengan Hari Koo dan Doori Ko saat pertama kali mereka tinggal di rumah/apartemen Shinbi.
Mereka membuat kesepakatan dengan Shinbi untuk membebaskan makhluk sebagai imbalannya keinginan mereka akan dikabulkan Shinbi.
Hari Koo dan Doori Ko memiliki teman di antaranya seorang pemburu makhluk yang bernama Ian, Kang Lim Choi, Ga Eun Lee, dan Hyunwoo Kim.
Keseruan mereka dalam menyelesaikan setiap permasalahan adalah dengan menggunakan bola makhluk sebagai alat untuk memanggil makhluk lainnya.
Gunanya untuk membantu setiap makhluk jahat yang dihadapi dan membuat mereka kembali ke alamnya dan menjadi baik.
Ketika menggunakan bola makhluk juga mereka hanya bisa menggunakannya satu kali dalam sehari.
Pada salah satu episode yaitu 'Makhluk Bis Cepat' adalah salah satu part yang menurut saya seram, seharusnya sang supir pengendara bis tersebut ikut mati dalam kecelakaan tetapi dia selamat. Sedangkan semua penumpang dalam bis tersebut mati jatuh ke jurang.
Akhirnya bis tersebut jadi bis berhantu dan masih sering beroperasi secara gaib dan lewat pada pukul 04.44 dengan plat nomor bis 4444.
Doori Ko adalah salah satu yang dibawa oleh bis tersebut. Sebagai adik Hari Koo tentunya Doori akhirnya bisa selamat dengan bantuan Shinbi, Hari Koo, dan supir bis tersebut.
Setiap kejadian aneh, Hari Koo pasti mengetahui cerita awal atau asal muasal makhluk/hantu tersebut mengganggu manusia. Dia memiliki indera ke-6.
Setelah mereka (makhluk tersebut) ditangani Shinbi dan Hari Koo ternyata mereka adalah arwah penasaran dan terjebak dalam makhluk jahat serta tersesat.
Karena dibantu akhirnya mereka kembali dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga atau orang yang mereka sayangi ketika dulu masih hidup dan telah meninggal dunia.
Lalu mereka naik ke atas langit dan berubah menjadi bola cahaya serta masuk ke dalam bola makhluk Shinbi.
Apa yang dapat kita sampaikan kepada anak kita?
Dari segi sisi edukasi, kurang lebih menjelaskan bahwa animasi tersebut adalah hiburan semata, kita juga dapat pesan moral dan agama.
Juga menyampaikan bahwa kita manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan, tentunya selain kita masih banyak lagi makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Selain yang tampak di mata yaitu alam dan seisinya juga ada yang tak kasat mata alias dimensi lain atau gaib.
Kita ambil contoh sebagai berikut, saya suruh anak saya meniupkan udara lewat mulut ke tangannya, apakah terasa atau tidak? Anak saya bilang terasa.
Lalu saya tanya apakah udara tersebut terlihat? Dia jawab "tidak". Nah dari hal tersebut kita dapat jelaskan bahwa ada dimensi lain atau alam lain selain kita yang dapat terasa tapi tidak terlihat.
Hanya orang-orang tertentu yang memiliki keistimewaan yang diberikan Tuhan atau indera ke-6 yang dapat melihat makhluk gaib atau yang tak kasat mata.
Intinya percaya kepada yang Gaib adalah salah satu tingkat keimanan yang sudah dituliskan dalam kitab suci Al-Qur'an :
Begitulah saya mengedukasi anak saya melalui animasi Shinbi's House ini, dan menjelaskan hal-hal yang memang dia tanyakan.Â
Semoga bermanfaat, bukankah Tuhan juga Maha Gaib?Â
Salam.
Emak-emak kisah hantu.
Purwakarta, 17 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
