"Baso Tahu Goreng (Batagor) adalah jajanan berupa makanan ringan khas kota Bandung yang diserap oleh Sunda dan dibuat dari gaya Tionghoa-Indonesia, berada di Jawa Barat dan sekarang sudah terkenal di semua wilayah Indonesia" (Wikipedia)
Siapa yang tidak kenal Batagor? Yup! Bagi anda orang Sunda pasti sudah mengenal bahkan menjadikannya daftar dalam list makanan favorit masing-masing.
Selain orang Sunda saya yakin ada diantara pembaca yang sudah mengenal serta mencicipi salah satu makanan ringan khas daerah Bandung ini.
Kemarin ketika selesai acara turun hujan rintik-rintik di Kota Kembang, saya berteduh di sebuah warung kopi, iya saya juga adalah memang pecinta kopi.
Waktu menunjukan pukul 15.00 WIB dan cuaca sangat mendukung untuk mengisi perut yang sedari tadi keroncongan, kedinginan.
Bukan lapar, tetapi hanya menagih sedikit suplemen makanan guna bertahan dalam waktu tempuh perjalanan yang kurang lebih memakan waktu sekitar kurang lebih 7 jam lagi untuk kembali ke Statsiun Bandung.
Bukan tidak bisa langsung pulang atau menuju statsiun Bandung, tetapi jadwal keberangkatan kereta terakhir adalah sekitar jam 10 malam.
Mengisi waktu sebelum jam tersebut saya mencoba berkeliling Bandung tetapi sebelum itu, pandangan mata saya tertuju pada sosok bapak tua yang berteduh pada sebatang pohon.
Bukan hanya sosok bapak tua yang berteduh pada sebatang pohon yang saya perhatikan, tetapi jajanannya juga, Batagor.
Mang Ade ternyata namanya, adalah sosok bapak tua yang berjualan Batagor di Jalan Kawaluyaan Indah III, Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Bandung Jawa-Barat.