Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelas Menulis Dasar untuk Guru PAUD di Perpusda Purwakarta

30 September 2020   20:56 Diperbarui: 13 Oktober 2020   21:19 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Captured by Mira Habibah

"Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada media kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil." (Wikipedia)

Hari ini, tepatnya Rabu tanggal 30 September 2020 pukul 13.00 WIB telah diselenggarakan kelas menulis untuk guru-guru PAUD.

Kelas berawal dari ide ketika saya mulai suka share tulisan-tulisan saya yaitu di kompasiana melalui WA Story dan WA Group serta Sosmed pribadi lainnya.

Beberapa teman saya dari kalangan guru PAUD yang terus bertanya tentang apa dan apakah yang saya lakukan dengan setiap tautan-tautan link yang saya posting di akun medsos dan chat saya.

Gayung bersambut, saya menyetujui dan akhirnya saya membentuk kelas menulis untuk guru PAUD gelombang-01 yang diselenggarakan oleh Komunitas Keluarga Kompasiana Purwakarta (Founder diwakili CEO nya juga hadir sebagai Owner dari kelas tersebut) dan berlokasi di Perpustakaan Daerah Purwakarta (Perpusda Purwakarta) secara gratis.

Bekerjasama dengan Nina Yuniarti, seorang asesor PAUD plus seorang bisnis women, akhirnya Nina Yuniarti dan saya Hana Marita Sofianti sebagai pemateri, dan Neng Iswan Haryanti sebagai host.

Komunitas Menulis Guru PAUD diresmikan oleh Bapak Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta sekaligus pada hari ini juga.

Acara kelas menulis gelombang-01 ini selain dihadiri dan diresmikan oleh Bapak Kadis Perpusda Purwakarta, juga dihadiri oleh Duta Baca Jawa-Barat yaitu Sony Herdiansyah.

Tidak ketinggalan Keluarga Kompasianer Purwakarta (Wargaota Pwk) sekaligus salah satu narasumber pematerinya adalah saya sendiri selaku pegiat komunitas beserta jajarannya turut serta hadir dan memberikan informasi tentang kepenulisan.

Awalnya saya hanya ingin berbagi kepada teman-teman seperjuangan sebagai guru PAUD yang suka menulis dan memang tertarik untuk menulis baik itu di medsos ataupun di forum lainnya.

Kelas ini hanya dibuka untuk 20 orang saja pada mulanya. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan kita kurangi menjadi 10-15 orang saja.

Dalam kelas ini saya hanya berbagi dan menginformasikan tentang apa itu tulisan apa itu menulis yang sangat sederhana bagi guru-guru PAUD.

Sejarah menulis telah dibahas sebelumnya bahwa memang manusia membutuhkan sarana penulisan yang berawal dari sebuah tanah liat yang dikeringkan untuk berkomunikasi dan berdagang. Dilansir dari Kompas.com :

"Sejak Kapan Menulis Dilakukan?" (Kompas.com/15 Maret 2020)

Setiap manusia dilahirkan sama dan dengan sempurna, kecuali yang istimewa atau berkebutuhan khusus (ABK) tetapi justru banyak dari mereka yang kekurangan yang menghasilkan karya.

Foto Captured by Mira Habibah
Foto Captured by Mira Habibah
Menulis Sederhana untuk Guru PAUD

Menulis sederhana adalah apa yang saya pikirkan tentang cara menulis itu sendiri dan apa yang akan dituliskan walau hanya melalui beberapa kata saja yang akhirnya akan membuat sebuah kalimat sederhana dan membentuk caption.

Dalam kelas menulis sederhana ini saya contohkan dengan media gambar, misalnya saya menggambar kucing, dari mana kita mengetahui itu adalah gambar kucing ketika kita belum pernah melihat kucing sebelumnya.

Dibuat lebih sederhana lagi, saya buat tiga kelompok dari setiap peserta dan meminta mereka untuk menuliskan kata kunci beberapa nama orang, kata benda, dan nama tempat.

Ketika selesai saya meminta mereka untuk bertukar tulisan/kata tersebut dengan rekannya dan mulai menceritakan apapun menurut gaya bahasa mereka dengan kata kunci tersebut.

Secara tidak dan disadari mereka sudah berhasil membuat kalimat bahkan caption sebanyak 100 kata untuk memulai latihan menulis tersebut.

Padahal yang mereka ceritakan adalah hasil dari pemikiran orang lain atau rekannya yang berada dalam kelas menulis tersebut.

Beda kepala beda isi. Iya betul setiap orang pasti berbeda baik hasil tulisan maupun cara berpikirnya ketika setiap dari mereka memulai menulis sesuatu.

Kelas menulis ini selesai Pukul 16.30 WIB dan ditutup dengan tugas lomba tulisan sederhana yang harus diposting di setiap akun medsos masing-masing.

Antusias peserta untuk dapat dan bisa menulis sangat saya rasakan saat kelas berlangsung. Rasanya berbagi itu indah. Ilmu yang didapat pun tidak menjadi mubazir.

Apabila selesai kelas menulis ini maka akan lanjut ke tahap atau gelombang kedua dengan pemateri atau narasumbernya yaitu foundernya Wargakota dan seterusnya.

Foto by Hana Marita (dokpri)
Foto by Hana Marita (dokpri)
Terus mengasah ilmu yang didapat dan mampu menjadi obat agar kita melawan lupa (anti-pikun) adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan.

Hari ini telah lahir komunitas menulis untuk guru PAUD semoga tetap konsisten dan dapat berlatih serta terus berlatih dalam menuliskan sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Karena saya yakin setiap hari seorang guru PAUD pastinya tidak jauh dari hal tulis-menulis dan banyak kosa kata ketika melatih anak didik mereka dalam mengenal abjad, aksara dan berbahasa.

Dengan kelas menulis ini sekaligus menjadi Founder Komunitas Menulis Guru PAUD adalah suatu hal bermakna dan sekaligus pe-er besar bagi saya khususnya dan umumnya bagi setiap pendidik anak usia dini.

Kita bisa mencurahkan segala isi hati dan pemikiran serta pendapat atau opini diruang kompasiana ini.

Berawal dari menulis yang sangat sederhana semoga kedepannya dapat melahirkan generasi yang gemar membaca dan menulis sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran tentang perintah membaca dan menulis :

"Hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya." (Al-Baqarah ayat 282)

Telah jelas diperintahkan dalam kitab suci bahwa membaca dan menulis memang sudah dianjurkan sejak dari dulu.

Saya bukan siapa-siapa dan saya belum apa-apa, tetapi saya memiliki semangat dan jiwa untuk tetap menulis dan menulis. 

Salam Literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun